kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45985,97   -4,40   -0.44%
  • EMAS1.249.000 2,21%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

BKPM catat realisasi investasi di luar Pulau Jawa meningkat 45,5% pada kuartal III


Kamis, 31 Oktober 2019 / 13:39 WIB
BKPM catat realisasi investasi di luar Pulau Jawa meningkat 45,5% pada kuartal III
ILUSTRASI. Kepala BKPM Bahlil Lahadalia bersiap mengikuti foto bersama seusai pelantikan menteri Kabinet Indonesia Maju di Beranda Halaman Istana Merdeka, Jakarta, Rabu (23/10/2019).


Reporter: Bidara Pink | Editor: Noverius Laoli

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) melihat bahwa pada kuartal III 2019 ini, penanaman modal tidak hanya bertumbuh di Pulau Jawa, tetapi juga di luar Pulau Jawa.

Sebelumnya, BKPM mencatat realisasi investasi pada kuartal III-2019 ini mencapai Rp 205,7 triliun atau tumbuh sebesar 18,4% bila dibandingkan dengan periode yang sama pada tahun 2018 yang sebesar Rp 173,8 miliar.

Baca Juga: BKPM catat realisasi penanaman modal di kuartal III 2019 meningkat 18,4%

Menurut data dari BKPM, penanaman modal pada kuartal tersebut di pulau Jawa adalah sebesar Rp 112,1 triliun atau 54,5% dari total realisasi investasi. Ini lebih tinggi dari periode yang sama pada tahun 2018 yang hanya mencapai Rp 98,0 triliun atau 56,4% dari realisasi investasi.

Sementara di luar Jawa, total investasi sudah mencapai Rp 93,6 triliun atau sebesar 45,5% dari realisasi investasi. Jumlah ini cukup meningkat pesat dari periode yang sama tahun 2018 yang sebesar Rp 75,8 triliun.

Kepala BKPM Bahlil Lahadalia mengatakan bahwa capaian ini menggambarkan bahwa prospek investasi di luar PUlau Jawa sudah mulai menjanjikan karena efek dari pembangunan infrastruktur yang sudah digalakkan oleh Presiden Joko Widodo pada periode pertama kepemimpinannya.

Baca Juga: Larangan ekspor bijih nikel berlaku per 29 Oktober 2019, begini kata Kementerian ESDM

"Inilah jawaban dari seberapa penting pembangunan infrastruktur," kata Bahlil pada Kamis (31/10) di Jakarta.

Untuk selanjutnya, BKPM berharap bahwa investasi bisa lebih merata ke seluruh wilayah Indonesia. Namun, menurut Bahlil, selain menggenjot infrastruktur, pemerintah juga akan fokus pada pengadaan keamanan untuk meningkatkan confidence para investor.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU

[X]
×