Reporter: Irma Yani | Editor: Edy Can
JAKARTA. Defisit anggaran tahun bakal lebih kecil dari asumsi dalam Anggaran Belanja dan Pendapatan Negara (APBN) 2010. Badan Kebijakan Fiskal (BKF) memperkirakan defisit anggaran pada akhir tahun mencapai 1,5% dari asumsi semula sebesar 2,1%.
Plt Kepala BKF Agus Supriyanto mengatakan, defisit anggaran tahun ini mengkerdil karena pendapatan pemerintah di atas target sementara realisasi belanja rendah."Jadi, ada kemungkinan besar Silpa-nya akan melebihi Silpa tahun lalu," terangnya.
Agus menghitung, jika realisasi defisit mencapai 1,5% dari GDP maka dana Sisa Lebih Pembiayaan Anggaran (Silpa) akan jauh lebih besar. "Nanti akhir tahun baru bisa dihitung berapa hitungan pastinya," tukasnya.
Menteri Keuangan Agus Martowardojo menuturkan, tidak sesuainya target defisit APBN 2010 ini disebabkan karena kombinasi penyerapan anggaran yang tak maksimal dan pendapatan yang melebihi perkiraan. "Kami sudah me-review ketika melihat laporan semester I. Dan kemungkinan untuk mencapai defisit 2,1% itu mungkin tidak tercapai, kita forepass atau forecut di 1,5%," katanya.
Namun, pemerintah berupaya terus melakukan penyesuaian agar tidak lagi ada penarikan pinjaman yang berlebihan. Pemerintah juga akan mengoptimalkan pembelian kembali surat utang dengan pengalihan utang.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News