Reporter: Vendi Yhulia Susanto | Editor: Tendi Mahadi
‘’Meneg BUMN perlu melihat kembali apakah holdingisasi masih diperlukan, pemerintah perlu mengkaji kembali apakah pembentukan holding memberi dampak positif bagi efisiensi dan pengembangan BUMN ke depannya, karena dalam pandangan saya pembentukan holding malah akan menjadi beban bagi keberlangsungan BUMN ke depannya,’’ ujar Herman.
Lebih lanjut dijelaskan Herman, masih ada banyak permasalahan yang dihadapi oleh BUMN termasuk beban hutang dan ketidakefisienan.
Bagi BUMN yang tidak efisien dan tidak mampu melakukan inovasi sesuai dengan perkembangan industri sehingga tidak mampu memberikan sumbangan positif pada pendapatan negara, langkah revitalisasi atau reorientasi bisnis perlu dilakukan segera sehingga tidak memberi beban bagi negara.
Baca Juga: Erick cuci gudang deputi BUMN, inilah posisi-posisi baru mereka lengkap
"Pemerintah perlu mendorong BUMN agar mampu menciptakan kerja sama yang sehat dengan investor swasta serta memberi kepastian hukum demi mendorong masuknya investasi," tutur Herman.
Sebagai informasi, sejak menjabat sebagai menteri BUMN, Erick telah memanggil beberapa direksi BUMN untuk melakukan review atas kinerja perusahaan yang dipimpinnya dan meminta rencana kerja masing-masing BUMN dalam 5 tahun ke depan.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News