kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.499.000   -40.000   -2,60%
  • USD/IDR 15.935   -60,00   -0,38%
  • IDX 7.246   -68,22   -0,93%
  • KOMPAS100 1.110   -11,46   -1,02%
  • LQ45 880   -11,76   -1,32%
  • ISSI 222   -0,92   -0,41%
  • IDX30 452   -6,77   -1,48%
  • IDXHIDIV20 545   -7,80   -1,41%
  • IDX80 127   -1,32   -1,03%
  • IDXV30 136   -1,06   -0,77%
  • IDXQ30 150   -2,29   -1,50%

BI Siapkan Uang Tunai Sebesar Rp 175,26 Triliun untuk Bulan Ramadan 2022


Senin, 04 April 2022 / 11:48 WIB
BI Siapkan Uang Tunai Sebesar Rp 175,26 Triliun untuk Bulan Ramadan 2022
ILUSTRASI. Uang Beredar Meningkat: Teller menghitung uang di Bank Negara Indonesia, Depok, Jawa Barat, Senin (1/3). BI Siapkan Uang Tunai Sebesar Rp 175,26 Triliun untuk Bulan Ramadan 2022.


Reporter: Bidara Pink | Editor: Noverius Laoli

KONTAN.CO.ID -  JAKARTA. Menyambut bulan Ramadhan 2022, Bank Indonesia (BI) mempersiapkan uang tunai layak edar untuk memenuhi kebutuhan masyarakat. 

Direktur Eksekutif, Kepala Departemen Pengelolaan Uang BI, Marlison Hakim, mengatakan, uang tunai layak edar yang disiapkan BI sebesar Rp 175,26 triliun. Menurut catatan BI, jumlah tersebut meningkat 13,42% year on year (yoy) bila dibandingkan dengan periode lebaran tahun 2021. 

“Peningkatan uang yang kami siapkan tersebut didasarkan oleh pertimbangan peningkatan indikator ekonomi dan ada peningkatan aspek mobilitas,” tutur Marlison dalam taklimat media, Senin (4/4) via video conference. 

Baca Juga: Bisa Dapat Rp 300.000, Buka Cekbansos.kemensos.go.id untuk Penerima BLT Minyak Goreng

Menurut pengamatan bank sentral, aktivitas ekonomi saat ini makin membaik seiring dengan mobilitas masyarakat yang makin meningkat, sebagai pengaruh dari penurunan tingkat kasus harian Covid-19. Ini kemudian mendorong permintaan uang kartal di masyarakat. 

Selain itu, pemerintah juga berencana mencairkan bantuan langsung tunai (BLT) pada periode lebaran, yang biasanya tunai sehingga BI pun mempersiapkan uang tunai yang lebih banyak daripada periode tahun lalu. 

Bila melihat secara spasial, daerah yang paling tinggi dalam memerlukan uang kartal adalah Jakarta, Bogor, Depok, dan Bekasi (Jabodebek). Untuk wilayah ini sendiri, BI menyiapkan uang kartal sekitar Rp 40,7 triliun atau 23%. 

Baca Juga: Transaksi QRIS Bank Mandiri, CIMB Niaga, BRI dan BCA Meningkat Pesat

Sementara, untuk keseluruhan pulau Jawa yang memegang porsi aktivitas ekonomi terbesar di Indonesia akan disediakan sekitar Rp 67 triliun. Kemudian diikuti dengan Pulau Sumatra, dan yang paling rendah adalah Provinsi Papua. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Kiat Cepat Baca Laporan Keuangan Untuk Penentuan Strategi dan Penetapan Target KPI Banking and Credit Analysis

[X]
×