kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.443.000   13.000   0,91%
  • USD/IDR 15.155   87,00   0,57%
  • IDX 7.743   -162,39   -2,05%
  • KOMPAS100 1.193   -15,01   -1,24%
  • LQ45 973   -6,48   -0,66%
  • ISSI 227   -2,76   -1,20%
  • IDX30 497   -3,22   -0,64%
  • IDXHIDIV20 600   -2,04   -0,34%
  • IDX80 136   -0,80   -0,58%
  • IDXV30 141   0,18   0,13%
  • IDXQ30 166   -0,60   -0,36%

BI: Rupiah melemah merupakan dampak global


Jumat, 31 Mei 2013 / 18:43 WIB
BI: Rupiah melemah merupakan dampak global
ILUSTRASI. Year Endgame Promo! Diskon Hotel Traveloka s.d 30% & Kupon Rp1 Juta s.d 9 Januari 2022


Reporter: Annisa Aninditya Wibawa | Editor: Djumyati P.

JAKARTA. Kurs tengah Rupiah terhadap Dollar menginjak angka Rp 9.802. Pihak Bank Indonesia (BI) menyampaikan bahwa ini merupakan dampak terhadap perekonomian global.

"Ini adalah respons global dan regional terhadap perkembangan kebijakan di Amerika," sebut Gubernur BI, Agus Martowardojo, Jumat, (31/5).

Ia melihat bahwa sentimen ini terjadi di semua negara. Bahkan, ia bilang bahwa nilai tukar pada negara regional lain melemah lebih rendah dibanding Indonesia. Ini umumnya karena pelaku ekonomi di masing-masing negara khawatir dengan kondisi likuiditasnya.

Deputi Gubernur BI Perry Warjiyo menyebut, terjadi tapering off sehingga investor global menarik dana di banyak negara. Inilah yang kemudian membuat terjadinya reversal yang menekan semua kawasan di Asia.

Di samping faktor melemahnya Rupiah karena dampak global tersebut, Perry mengatakan bahwa ada defisit neraca pembayaran dan fiskal di dalam negeri. Meski begitu, BI terus memantau dan melakukan stabilisasi nilai tukar di pasar.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
Supply Chain Management on Distribution Planning (SCMDP) Supply Chain Management Principles (SCMP)

[X]
×