kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.924.000   -21.000   -1,08%
  • USD/IDR 16.319   9,00   0,06%
  • IDX 7.792   185,77   2,44%
  • KOMPAS100 1.105   23,32   2,16%
  • LQ45 823   23,67   2,96%
  • ISSI 258   4,00   1,58%
  • IDX30 426   12,56   3,04%
  • IDXHIDIV20 488   14,77   3,12%
  • IDX80 123   2,78   2,31%
  • IDXV30 127   1,15   0,91%
  • IDXQ30 137   4,21   3,18%

BI: Rupiah melemah merupakan dampak global


Jumat, 31 Mei 2013 / 18:43 WIB
BI: Rupiah melemah merupakan dampak global
ILUSTRASI. Year Endgame Promo! Diskon Hotel Traveloka s.d 30% & Kupon Rp1 Juta s.d 9 Januari 2022


Reporter: Annisa Aninditya Wibawa | Editor: Djumyati P.

JAKARTA. Kurs tengah Rupiah terhadap Dollar menginjak angka Rp 9.802. Pihak Bank Indonesia (BI) menyampaikan bahwa ini merupakan dampak terhadap perekonomian global.

"Ini adalah respons global dan regional terhadap perkembangan kebijakan di Amerika," sebut Gubernur BI, Agus Martowardojo, Jumat, (31/5).

Ia melihat bahwa sentimen ini terjadi di semua negara. Bahkan, ia bilang bahwa nilai tukar pada negara regional lain melemah lebih rendah dibanding Indonesia. Ini umumnya karena pelaku ekonomi di masing-masing negara khawatir dengan kondisi likuiditasnya.

Deputi Gubernur BI Perry Warjiyo menyebut, terjadi tapering off sehingga investor global menarik dana di banyak negara. Inilah yang kemudian membuat terjadinya reversal yang menekan semua kawasan di Asia.

Di samping faktor melemahnya Rupiah karena dampak global tersebut, Perry mengatakan bahwa ada defisit neraca pembayaran dan fiskal di dalam negeri. Meski begitu, BI terus memantau dan melakukan stabilisasi nilai tukar di pasar.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
Mitigasi Risiko SP2DK dan Pemeriksaan Pajak Executive Macro Mastery

[X]
×