kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.539.000   0   0,00%
  • USD/IDR 15.740   20,00   0,13%
  • IDX 7.492   12,43   0,17%
  • KOMPAS100 1.159   4,94   0,43%
  • LQ45 920   6,72   0,74%
  • ISSI 226   -0,39   -0,17%
  • IDX30 475   4,06   0,86%
  • IDXHIDIV20 573   5,12   0,90%
  • IDX80 133   0,95   0,72%
  • IDXV30 141   1,37   0,98%
  • IDXQ30 158   1,02   0,65%

BI: Rupiah melemah merupakan dampak global


Jumat, 31 Mei 2013 / 18:43 WIB
BI: Rupiah melemah merupakan dampak global
ILUSTRASI. Year Endgame Promo! Diskon Hotel Traveloka s.d 30% & Kupon Rp1 Juta s.d 9 Januari 2022


Reporter: Annisa Aninditya Wibawa | Editor: Djumyati P.

JAKARTA. Kurs tengah Rupiah terhadap Dollar menginjak angka Rp 9.802. Pihak Bank Indonesia (BI) menyampaikan bahwa ini merupakan dampak terhadap perekonomian global.

"Ini adalah respons global dan regional terhadap perkembangan kebijakan di Amerika," sebut Gubernur BI, Agus Martowardojo, Jumat, (31/5).

Ia melihat bahwa sentimen ini terjadi di semua negara. Bahkan, ia bilang bahwa nilai tukar pada negara regional lain melemah lebih rendah dibanding Indonesia. Ini umumnya karena pelaku ekonomi di masing-masing negara khawatir dengan kondisi likuiditasnya.

Deputi Gubernur BI Perry Warjiyo menyebut, terjadi tapering off sehingga investor global menarik dana di banyak negara. Inilah yang kemudian membuat terjadinya reversal yang menekan semua kawasan di Asia.

Di samping faktor melemahnya Rupiah karena dampak global tersebut, Perry mengatakan bahwa ada defisit neraca pembayaran dan fiskal di dalam negeri. Meski begitu, BI terus memantau dan melakukan stabilisasi nilai tukar di pasar.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News


Survei KG Media

TERBARU
Kontan Academy
Advokasi Kebijakan Publik di Era Digital (Teori dan Praktek) Mengenal Pentingnya Sustainability Reporting

[X]
×