CLOSE [X]
kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.527.000   14.000   0,93%
  • USD/IDR 15.675   65,00   0,41%
  • IDX 7.287   43,33   0,60%
  • KOMPAS100 1.121   3,73   0,33%
  • LQ45 884   -2,86   -0,32%
  • ISSI 222   1,85   0,84%
  • IDX30 455   -2,30   -0,50%
  • IDXHIDIV20 549   -4,66   -0,84%
  • IDX80 128   0,06   0,05%
  • IDXV30 138   -1,30   -0,94%
  • IDXQ30 152   -0,90   -0,59%

BI proyeksikan penyaluran kredit perbankan masih tumbuh di kuartal IV


Senin, 28 Oktober 2019 / 10:08 WIB
BI proyeksikan penyaluran kredit perbankan masih tumbuh di kuartal IV
ILUSTRASI. Bank Indonesias logo is seen at Bank Indonesia headquarters in Jakarta, Indonesia, January 17, 2019.


Reporter: Akhmad Suryahadi, Bidara Pink | Editor: Noverius Laoli

KONTAN.CO.ID -  JAKARTA. Bank Indonesia (BI) memperkirakan pertumbuhan kredit masih akan meningkat pada kuartal IV-2019, meski pada kuartal III-2019 saldo bersih tertimbang menunjukkan angka 68,3 atau mengalami penurunan dari kuartal sebelumnya yang sebesar 78,3.

Menurut BI keyakinan akan adanya pertumbuhan kredit pada kuartal IV-2019 ini berdasarkan hasil survei yang dilakukan mereka lakukan di industri perbankan.

Survei menyebut bahwa peningkatan kredit didorong oleh optimisme dengan kebijakan moneter yang longgar dan pertumbuhan ekonomi yang menguat.

Baca Juga: Paling tinggi cuma 6,9%, ini bunga deposito terbaru bank usai BI menyunat bunga

"Risiko penyaluran kredit juga kami perkirakan relatif terjaga," kata Gubernur BI Perry Warjiyo pekan lalu.\

Penyaluran kredit pada kuartal IV-2019 juga diperkirakan akan lebih longgar. Hal ini terlihat dari index lending standard (ILS) yang menunjukkan angka 11,8% yang merupakan cerminan kondisi bank secara keseluruhan.

Selain itu, BI juga mengungkapkan bahwa kredit keseluruhan pada 2019 diperkirakan akan ada di kisaran 9,7% dan ini sejalan dengan assessment BI.

Sebelumnya BI mencatat pertumbuhan penyaluran kredit perbankan tak menggembirakan. Kredit perbankan tumbuh melambat pada Agustus lalu, yaitu 8,59% year-on-year (yoy), dari sebelumnya 9,58% yoy pada Juli 2019.

Baca Juga: Prediksi Kurs Rupiah: Berpotensi Menguat Terbatas

Meski begitu, Perry mengatakan, perlambatan penyaluran kredit tak berarti aktivitas dunia usaha sepenuhnya loyo. Pasalnya, pembiayaan dari pasar modal justru mencatat pertumbuhan positif.


Survei KG Media

TERBARU
Kontan Academy
Advokasi Kebijakan Publik di Era Digital (Teori dan Praktek) Mengenal Pentingnya Sustainability Reporting

[X]
×