kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.508.000   10.000   0,67%
  • USD/IDR 15.930   -61,00   -0,38%
  • IDX 7.141   -39,42   -0,55%
  • KOMPAS100 1.095   -7,91   -0,72%
  • LQ45 866   -8,90   -1,02%
  • ISSI 220   0,44   0,20%
  • IDX30 443   -4,74   -1,06%
  • IDXHIDIV20 534   -3,94   -0,73%
  • IDX80 126   -0,93   -0,74%
  • IDXV30 134   -0,98   -0,72%
  • IDXQ30 148   -1,09   -0,73%

BI Proyeksi Kredit Perbankan ke Segmen Korporasi Masih Melambat di Kuartal I 2024


Sabtu, 20 Januari 2024 / 14:01 WIB
BI Proyeksi Kredit Perbankan ke Segmen Korporasi Masih Melambat di Kuartal I 2024
ILUSTRASI. kebutuhan pembiayaan korporasi untuk kuartal I-2024 masih akan kuat meski mengalami perlambatan, dengan perkiraan Saldo Bersih Tertimbang (SBT) sebesar 22,1%


Reporter: Nurtiandriyani Simamora | Editor: Anna Suci Perwitasari

KONTAN.CO.ID-JAKARTA. Bank Indonesia memproyeksikan kebutuhan pembiayaan korporasi untuk kuartal I-2024 masih akan kuat meski mengalami perlambatan, dengan perkiraan Saldo Bersih Tertimbang (SBT) sebesar 22,1%, lebih rendah daripada kuartal sebelumnya dengan SBT 27,3%.

Kebutuhan pembiayaan korporasi diperkirakan terjadi pada sektor Industri pengolahan, hal ini terutama digunakan untuk mendukung aktivitas operasional dengan porsi pembiayaan sebesar 83,2%, sisanya untuk kebutuhan investasi dengan porsi 26,7%.

Dalam Survei Permintaan dan Penawaran Pinjaman Perbankan, Bank Indonesia menyebut perlambatan kredit perbankan ke sektor korporasi dikarenakan mayoritas dari perusahaan masih memenuhi kebutuhan dananya dari dana sendiri, yakni sebanyak 76,3%, bahkan lebih tinggi dari bulan sebelumnya 74,0%.

Sisanya sebanyak 19,8% dipenuhi melalui pembiayaan yang berasal dari pinjaman utang dari perusahaan induknya, dan hanya 16% yang akan melalui pengajuan kredit perbankan dalam negeri.

Baca Juga: BI: Pinjaman Korporasi Ke Perbankan Mayoritas untuk Operasional dan Bayar Utang

Gubernur BI Perry Warjiyo sebelumnya dalam Rapat Dewan Gubernur BI menyebut realisasi pertumbuhan penyaluran kredit perbankan sesuai dengan target yang diperkirakan sebelumnya, yakni tumbuh double digit sebesar 10,38% secara tahunan atau year on year (YoY) pada tahun 2023 lalu.

Pertumbuhan kredit perbankan tersebut terutama ditopang oleh sisi permintaan di segmen koperasi dan rumah tangga yang positif sepanjang tahun lalu.

Adapun jika melihat dari jenis penggunaannya, kredit investasi dan kredit modal kerja menopang kredit di perbankan dengan masing-masing pertumbuhan sebesar 12,26% YoY dan 10,05% YoY. 

Sementara secara sektoral lapangan usaha, kredit perbankan ditopang kinerja sektor pengangkutan jasa, sosial perdagangan, listrik, gas, dan air.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Working with GenAI : Promising Use Cases HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective

[X]
×