Reporter: Bidara Pink | Editor: Noverius Laoli
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Bank Indonesia (BI) memperkirakan pertumbuhan ekonomi Indonesia pada tahun 2019 bisa mencapai 5,1% yoy. Hal ini ditopang dengan perbaikan ekspor dan konsumsi rumah tangga yang tetap baik.
Secara terperinci, Gubernur BI Perry Warjiyo menyebut bahwa perbaikan ekspor didorong oleh kenaikan permintaan dari mitra dagang dan kenaikan beberapa harga komoditas ekspor utama Indonesia.
Baca Juga: BI pertahankan suku bunga, rupiah ditutup menguat tipis Rp 13.639 per dolar AS
"Seperti batubara, kendaraan bermotor, besi dan baja, bijih logam, dan sisa logam. Ini yang nantinya akan menyumbang pertumbuhan positif di kuartal IV-2019," jelas Perry pada Kamis (23/1) di Jakarta.
Sementara konsumsi rumah tangga yang terjaga ditopang oleh keyakinan konsumen yang mulai meningkat dan faktor musiman di akhir tahun, yaitu adanya liburan Natal dan Tahun Baru. Selain itu, konsumsi yang terjaga juga didorong oleh penyaluran bantuan sosial (bansos) yang tepat sesuai dengan program pemerintah.
Baca Juga: Pasca gempa dan tsunami, Askrindo gandeng Baznas bangun Masjid di Sulawesi Tengah