kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.754.000   -4.000   -0,23%
  • USD/IDR 16.844   -279,00   -1,68%
  • IDX 5.905   -605,57   -9,30%
  • KOMPAS100 831   -98,16   -10,56%
  • LQ45 654   -80,42   -10,95%
  • ISSI 185   -16,70   -8,29%
  • IDX30 344   -42,48   -10,98%
  • IDXHIDIV20 419   -48,94   -10,45%
  • IDX80 94   -11,18   -10,60%
  • IDXV30 100   -10,54   -9,49%
  • IDXQ30 114   -13,21   -10,40%

BI prediksi CAD sepanjang 2020 lebih rendah dari 2,5% PDB, ini pertimbangannya


Jumat, 17 April 2020 / 17:23 WIB
BI prediksi CAD sepanjang 2020 lebih rendah dari 2,5% PDB, ini pertimbangannya
ILUSTRASI. Gubernur Bank Indonesia Perry Warjiyo menyampaikan konferensi pers melalui fasilitas live streaming di Jakarta, Kamis (9/4/2020).


Reporter: Bidara Pink | Editor: Noverius Laoli

"Dengan impor yang turun tajam, maka keperluan devisa untuk baya transportasi dan asuransi impor jadi menurun," jelas Perry.

Terakhir, rendahnya CAD di kuartal I ini juga tak lepas dari sisi pariwisata.

Dengan adanya Covid-19 ini, bank sentral bersama pemerintah meramal adanya penurunan devisa yang disebabkan berkurangnya jumlah kunjungan wisatawan mancanegara (wisman).

Baca Juga: Terdampak Covid-19, LPEM UI proyeksi pertumbuhan ekonomi dikisaran 2,4%-2,6%

Namun, rupanya penurunan jumlah devisa wisman ini tidak sebesar yang diperkirakan oleh BI dan pemerintah.

Hal ini disebabkan oleh juga berkurangnya penggunaan devisa untuk wisatawam domestik yang ingin pergi ke luar negeri, akibat adanya pembatasan mobilitas manusia.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU

[X]
×