kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.662.000   2.000   0,12%
  • USD/IDR 16.280   55,00   0,34%
  • IDX 6.743   -132,96   -1,93%
  • KOMPAS100 996   -6,22   -0,62%
  • LQ45 785   7,24   0,93%
  • ISSI 204   -4,64   -2,22%
  • IDX30 407   4,40   1,09%
  • IDXHIDIV20 490   7,18   1,49%
  • IDX80 114   0,52   0,46%
  • IDXV30 118   0,81   0,69%
  • IDXQ30 135   1,91   1,44%

BI optimistis tren perbaikan ekonomi Indonesia terus berlanjut


Jumat, 20 November 2020 / 05:25 WIB
BI optimistis tren perbaikan ekonomi Indonesia terus berlanjut


Reporter: Bidara Pink | Editor: Noverius Laoli

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Bank Indonesia (BI) melihat kalau perbaikan perekonomian global terus berlanjut, setelah pada kuartal III-2020 telah tumbuh lebih baik. 

“Pertumbuhan ekonomi dunia pada kuartal III-2020 di banyak negara mulai membaik didorong oleh stimulus kebijakan dan peningkatan mobilitas,” ujar Gubernur BI Perry Warjiyo, Kamis (19/11). 

Perry pun memberi contoh, seperti perekonomian China yang nampak tumbuh positif. Sementara perbaikan perekonomian Amerika Serikat (AS), kawasan Eropa, dan Jepang juga nampak lebih tinggi dari perkiraan awal. 

Selain itu, sejumlah indikator dini pada Oktober 2020 juga menunjukkan berlanjutnya perbaikan ekonomi global, seperti peningkatan mobilitas masyarakat, belranjutnya ekspansi PMI manufaktur dan jasa di AS dan China, serta membaiknay keyakinan konsumen dan bisnis di AS dan kawasan Eropa. 

Baca Juga: Doni Monardo: Ulama harus jadi teladan tegakkan protokol kesehatan

Ke depan, perbaikan perekonomian global diperkirakan akan berlanjut didukung oleh peningkatan volume perdagangan dunia dan harga komoditas yang lebih tinggi dari perkiraan sebelumnya. 

Sementara itu, ketidakpastian pasar keuangan global yang menurun juga didorong oleh ekspektasi positif terhadap prospek perekonomian global dan meredanya ketidakpastian akibat pemilu AS. 

“Perkembangan ini kembali meningkatkan aliran modal ke negara berkembang dan mendoorng penguatan mata uang berbagai negara, termasuk Indonesia,” tandas Perry. 

Selanjutnya: Pemerintah akan melelang 5 seri SBSN dengan target Rp 10 triliun pada Selasa (24/11)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Mastering Finance for Non Finance Entering the Realm of Private Equity

[X]
×