CLOSE [X]
kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.470.000   4.000   0,27%
  • USD/IDR 15.926   -32,00   -0,20%
  • IDX 7.137   -77,78   -1,08%
  • KOMPAS100 1.092   -10,78   -0,98%
  • LQ45 871   -4,94   -0,56%
  • ISSI 215   -3,31   -1,52%
  • IDX30 446   -2,03   -0,45%
  • IDXHIDIV20 539   -0,53   -0,10%
  • IDX80 125   -1,22   -0,96%
  • IDXV30 135   -0,43   -0,32%
  • IDXQ30 149   -0,44   -0,29%

BI Jajaki Kerja Sama Penggunaan Mata Uang Lokal dengan Korea Selatan dan India


Senin, 23 Januari 2023 / 16:43 WIB
BI Jajaki Kerja Sama Penggunaan Mata Uang Lokal dengan Korea Selatan dan India
ILUSTRASI. Pejalan kaki melintas di gedung kantor pusat Bank Indonesia (BI) Jakarta, (18/7).


Reporter: Bidara Pink | Editor: Yudho Winarto

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Bank Indonesia (BI) akan menjajaki kerja sama transaksi penggunaan mata uang lokal atau local currency transaction (LCT) dengan dua negara baru.

Deputi Gubernur BI Dody Budi Waluyo mengungkapkan, negara yang tengah dijajaki adalah Korea Selatan dan India.

"BI berencana memperluas dengan India dan Korea Selatan," tegas Dody saat menjawab pertanyaan awak media, beberapa waktu lalu.

Baca Juga: Sri Mulyani: Ekonomi Dunia Nyungsep, Ekonomi RI Masih Tumbuh 5,2%-5,3% di 2022

Dody menambahkan, tak hanya memperbanyak negara mitra, BI juga memperluas kerja sama sehingga tidak hanya perdagangan dan investasi saja.

LCT nantinya akan mencakup transaksi pasar keuangan yang saat ini sudah idlakukan dengan Thailand.

Dody mengatakan, LCT merupakan salah satu strategi yang dilakukan oleh BI untuk memperkuat nilai tukar rupiah.

"Strategi ini dillakukan untuk mengurangi kertegantungan terhadap dolar Amerika Serikat (AS) sehingga memperkuat nilai tukar," jelasnya.

Tak hanya dilakukan di Indonesia, kerja sama ini juga sudah mulai dilakukan negara-negara lain, khususnya negara-negara Asia.

Baca Juga: Bunga Kredit Perbankan Tak Naik Tinggi karena Likuditas Masih Mencukupi

Bahkan, LCT menjadi topik yang akan dibahas dalam pertemuan bank-bank sentral negara kawasan Asia Tenggara untuk dikembangkan di kawasan. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Advokasi Kebijakan Publik di Era Digital (Teori dan Praktek) Mengenal Pentingnya Sustainability Reporting

[X]
×