kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 2.407.000   1.000   0,04%
  • USD/IDR 16.666   1,00   0,01%
  • IDX 8.656   15,78   0,18%
  • KOMPAS100 1.186   -3,94   -0,33%
  • LQ45 850   -3,97   -0,47%
  • ISSI 310   0,37   0,12%
  • IDX30 440   -0,03   -0,01%
  • IDXHIDIV20 513   0,40   0,08%
  • IDX80 133   -0,48   -0,36%
  • IDXV30 141   0,43   0,31%
  • IDXQ30 141   0,02   0,01%

BI dan IAI Perkuat Standar Akuntansi untuk Mendukung Stabilitas Keuangan


Jumat, 05 Desember 2025 / 12:22 WIB
BI dan IAI Perkuat Standar Akuntansi untuk Mendukung Stabilitas Keuangan
ILUSTRASI. Deputi Gubernur Senior Bank Indonesia, Destry Damayanti. BI dan IAI melakukan penandatanganan MoU untuk melanjutkan kolaborasi strategis dalam penyelarasan dan penguatan standar akuntansi keuangan


Reporter: Nurtiandriyani Simamora | Editor: Tri Sulistiowati

KONTAN.CO.ID-JAKARTA. Bank Indonesia (BI) dan Ikatan Akuntan Indonesia (IAI) melakukan penandatanganan Nota Kesepahaman untuk melanjutkan kolaborasi strategis dalam penyelarasan dan penguatan standar akuntansi keuangan, standar pengungkapan keberlanjutan, dan profesi akuntan. 

Penandatanganan Nota Kesepahaman ini diwakili oleh Deputi Gubernur Bank Indonesia, Ricky P. Gozali dan Ketua Dewan Pengurus Nasional IAI, Ardan Adiperdana, di Jakarta (3/12).

Kesepakatan ini menegaskan komitmen kedua lembaga untuk mendorong standar akuntansi Indonesia semakin adaptif terhadap digitalisasi, memperkuat integritas pelaporan keuangan, dan menjaga tata kelola yang transparan untuk mendukung stabilitas sektor keuangan. 

Melalui kerja sama yang lebih terstruktur mulai dari dukungan dalam penyusunan standar, peningkatan kompetensi profesi, hingga harmonisasi peraturan dengan kebutuhan regulator.

Melalui Kerjasama ini, BI dan IAI berupaya menghadirkan fondasi pelaporan yang lebih akurat dan responsif terhadap dinamika ekonomi. 

Baca Juga: BMKG Peringatkan Waspada Cuaca Ekstrem Sepekan ke depan

Gubernur Bank Indonesia, selaku Anggota Dewan Penasihat IAI yang diwakili oleh Deputi Gubernur Senior, Destry Damayanti, menegaskan bahwa profesi akuntan memainkan peranstrategis bukan hanya dalam menjaga transparansi dan akurasi laporan keuangan, tetapi juga dalam memperkuat keandalan sistem pembayaran nasional, mitigasi risiko, dan kesiapan Indonesia memasuki era ekonomi digital. 

“Penguatan standar akuntansi yang adaptif dan berintegritas adalah kunci menjaga kepercayaan publik dan mendorong transformasi digital Indonesia berjalan transparan, akuntabel, dan berkelanjutan," ungkap Destry  dikutip Jumat (5/12/2025).

 Melalui kolaborasi erat dengan IAI dan para pemangku kepentingan, BI mendorong terbentuknya ekosistem keuangan yang lebih adaptif, terpercaya, dan berkelanjutan, yang menjadi pijakan penting menuju Indonesia Maju.

Ketua Dewan Pengurus Nasional IAI, Ardan Adiperdana menegaskan komitmen organisasi untuk terus memperkuat integritas, transparansi, dan kompetensi profesi akuntansi sebagai fondasi ketahanan ekonomi nasional. 

Ia juga menyoroti pentingnya ekosistem pelaporan yang kredibel mulai dari standar akuntansi dan standar pengungkapan keberlanjutan hingga peningkatan kualitas akuntan di seluruh sektor untuk mendukung agenda transformasi ekonomi, peningkatan iklim investasi, serta daya saing Indonesia. 

"Di tengah percepatan transformasi ekonomi, akuntan Indonesia harus menjadi penjaga kepercayaan publik dengan menghadirkan transparansi, integritas, dan standar yang mampu menggerakkan Indonesia menuju pertumbuhan yang berkelanjutan," demikian disampaikan Ardan.

Kerja sama Bank Indonesia dan IAI yang telah terjalin sejak 2019 terus memberikan manfaat nyata bagi peningkatan tata kelola, transparansi pelaporan keuangan dan penguatan iklim investasi, serta stabilitas sektor keuangan. Penandatanganan NK ini merupakan perpanjangan yang kedua atas NK sebelumnya yang berakhir pada tanggal 25 November 2025.

Penandatanganan NK tersebut turut disaksikan oleh Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Republik Indonesia, Deputi Gubernur Senior BI, pimpinan International Federation of Accountants (IFAC), jajaran pengurus IAI, perwakilan otoritas keuangan, serta para pemangku kepentingan dari industri, akademisi, dan mitra internasional. 

Penandatangan NK dilakukan bertepatan dengan penyelenggaraan seminar internasional dalam rangka HUT IAI ke-68 dan IFAC Connect Asia Pacific 2025. 

Baca Juga: BI: Cadangan Devisa RI Naik Jadi US$ 150,1 Miliar pada November 2025

Selanjutnya: Spotify Wrapped 2025 Hadir dengan Konsep Baru Bertajuk Party dan Fitur Baru

Menarik Dibaca: Spotify Wrapped 2025 Hadir dengan Konsep Baru Bertajuk Party dan Fitur Baru

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News


Video Terkait



TERBARU
Kontan Academy
Mitigasi, Tips, dan Kertas Kerja SPT Tahunan PPh Coretax Orang Pribadi dan Badan Supply Chain Management on Practical Inventory Management (SCMPIM)

[X]
×