kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45920,31   -15,20   -1.62%
  • EMAS1.345.000 0,75%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

BI Catat Likuiditas Perekonomian Meningkat pada September 2022


Senin, 24 Oktober 2022 / 14:39 WIB
BI Catat Likuiditas Perekonomian Meningkat pada September 2022
BI Catat Likuiditas Perekonomian Meningkat pada September 2022


Reporter: Bidara Pink | Editor: Noverius Laoli

KONTAN.CO.ID -  JAKARTA. Likuiditas perekonomian atau uang beredar dalam arti luas (M2) meningkat pada September 2022. Bank Indonesia (BI) mencatat, M2 pada periode laporan sebesar Rp 7.962,7 triliun atau naik dari Rp 7.897,6 triliun pada bulan sebelumnya. 

Namun, meski meningkat secara nominal, pertumbuhannya melambat. Posisi M2 September 2022 tumbuh 9,1% secara tahunan atau year on year (yoy), atau melambat dari pertumbuhan pada bulan Agustus 2022 yang mencapai 9,5% yoy. 

“Perkembangan tersebut disebabkan oleh perkembangan komponen uang beredar dalam arti sempit (M1) dan uang kuasi,” terang Direktur Eksekutif, Kepala Departemen Komunikasi BI Erwin Haryono dalam keterangannya, Senin (24/10). 

Erwin memerinci, M1 pada bulan tersebut tercatat Rp 4.487,5 triliun, atau naik dari Rp 4.440,3 triliun pada bulan sebelumnya. Namun, ini hanya tumbuh 13,5% yoy, atau melambat dari Agustus 2022 yang mencapai 13,7% yoy. 

Baca Juga: Indonesia Bersiap Hadapi Ancaman Resesi Global, Sejumlah Strategi Ini Disiapkan

Komponen M1, yaitu giro rupiah tercatat tumbuh 24,0% yoy atau melambat dari pertumbuhan bulan sebelumnya yang sebesar 24,1% yoy. Pun dana float uang elektronik pada September 2022 tumbuh 17,3% yoy, atau tak setinggi pertumbuhan bulan sebelumnya. 

Perlambatan pertumbuhan juga terlihat di tabungan rupiah yang dapat ditarik sewaktu-waktu. Komponen ini tumbuh 9,2% yoy pada September 2022, setelah pada bulan sebelumnya tumbuh 9,9% yoy. 

Sementara itu, peredaran uang kartal pada September 2022 tercatat Rp 807,8 triliun. Kinerja pertumbuhannya meningkat. Pasalnya, pada September 2022 komponen ini terpantau tumbuh 7,9% yoy, atau lebih tinggi dari pertumbuhan bulan sebelumnya yang sebesar 7,3% yoy. 

Baca Juga: Ekonomi Global Tak Pasti, Ini Saran Ekonom untuk BI

Komponen pembentuk M2 lainnya adalah uang kuasi. Dengan pangsa 43,4% dari M2, komponen ini tercatat Rp 3.454,2 triliun atau tumbuh 3,8% yoy. Melambat dari pertumbuhan pada bulan sebelumnya yang sebesar 4,6% yoy. 

Pertumbuhan uang kuasi terutama disebabkan oleh perlambatan pertumbuhan giro valas, yaitu dari 27,0% yoy pada bulan Agustus 2022, menjadi 20,6% yoy pada bulan laporan. 

Tabungan lainnya tumbuh sebesar 14,6% yoy, setelah tumbuh 18,3% yoy pada bulan sebelumnya. Di sisi lain, simpanan berjangka mengalami kontraksi 0,03% yoy, tetapi kontraksinya tak sedalam 0,3% yoy pada Agustus 2022. 

Lebih lanjut, komponen surat berharga selain saham, dengan pangsa 0,3% terhadap M2, mencatat pertumbuhan negatif 0,1% yoy. Meski negatif, ini lebih landai dari pertumbuhan negatif pada bulan sebelumnya yang sebesar 4,7% yoy. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
Supply Chain Management on Sales and Operations Planning (S&OP) Negosiasi & Mediasi Penagihan yang Efektif Guna Menangani Kredit / Piutang Macet

[X]
×