Reporter: Bidara Pink | Editor: Khomarul Hidayat
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Bank Indonesia (BI) mencatat total arus dana asing yang masuk (capital inflow) per 29 Agustus 2019 mencapai Rp 180,7 triliun. Dana tersebut antara lain mengalir ke ke surat berharga negara (SBN) senilai Rp 118,9 triliun dan Rp 60,7 triliun ke saham.
Gubernur BI Perry Warjiyo mengatakan inflow asing tersebut meningkat dari pekan lalu yang sebesar Rp 177 triliun. "Ini menunjukkan bahwa dalam seminggu ini ada kenaikan aliran modal asing sekitar Rp 3,2 triliun. Khusus ke SBN ada tambahan sebesar Rp 4,1 triliun," kata Perry saat ditemui di Gedung BI, Jumat (30/8).
Baca Juga: Ini dampak inverted yield curve US Treasury bagi Indonesia
Ekonom BCA David Sumual menilai, masuknya inflow asing ini sebagai bukti bahwa aset portofolio Indonesia masih sangat menarik karena spread imbal hasil yang juga cukup menggiurkan.
"Yang saya lihat terutama arus dana yang cukup tinggi. Apalagi ke instrumen obligasi pemerintah," kata David saat dihubungi Kontan.co.id, Jumat (30/8).
Namun, David mengingatkan perlunya mewaspadai pengaruh gejolak eksternal. Apalagi, porsi kepemilikan asing di obligasi pemerintah saat ini sudah mencapai 45%.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
