kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 2.105.000   12.000   0,57%
  • USD/IDR 16.445   10,00   0,06%
  • IDX 7.958   20,58   0,26%
  • KOMPAS100 1.114   3,04   0,27%
  • LQ45 807   -1,86   -0,23%
  • ISSI 274   1,94   0,72%
  • IDX30 419   -0,43   -0,10%
  • IDXHIDIV20 486   -0,13   -0,03%
  • IDX80 122   -0,29   -0,24%
  • IDXV30 132   -0,91   -0,68%
  • IDXQ30 136   0,08   0,06%

Bertemu Jokowi, Akumindo minta pajak 0% bagi usaha mikro dan kecil


Selasa, 18 Juni 2019 / 18:39 WIB
Bertemu Jokowi, Akumindo minta pajak 0% bagi usaha mikro dan kecil


Reporter: Abdul Basith | Editor: Tendi Mahadi

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Asosiasi Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) Indonesia (Akumindo) minta pajak 0% bagi usaha mikro dan kecil. Hal diungkapkan ketika bertemu Presiden Joko Widodo untuk merancang kebijakan mengembangkan UMKM. 

Penerapan pajak saat ini dirasa masih terlalu memberatkan bagi pelaku UMKM. "Kami minta sama dengan negara China yang 2020 itu usaha mikro dan kecil itu minta 0%," ujar Ketua Akumindo Ikhsan Ingratubun di kompleks istana kepresidenan, Selasa (18/6).

Sebelumnya pemerintah telah menurunkan pajak penghasilan (PPh) bagi pelaku UMKM dari 1% menjadi 0,5%. Pajak tersebut dikenakan bagi UMKM yang omzetnya mencapai Rp 4,8 miliar.

Selain penurunan pajak, Ikhsan juga mendorong pemasaran produk UMKM di pasar internasional. Produk UMKM yang telah berkembang di pasar lokal perlu didorong lebih lagi. "Indonesia harus berani keluar untuk mempromosikan produknya," terang Ikhsan.

Respon Jokowi dinilai Ikhsan cukup baik menerima masukan dari pelaku UMKM. Nantinya masukan yang diberikan akan ditindaklanjuti bersama dengan menteri.

Tidak hanya masukan, Jokowi juga akan melibatkan pelaku UMKM dalam membuat kebijakan. Nantinya pelaku UMKM akan kembali untuk melakukan review atau membahas kebijakan yang akan dikeluarkan.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
Business Contract Drafting GenAI Use Cases and Technology Investment | Real-World Applications in Healthcare, FMCG, Retail, and Finance

[X]
×