kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.499.000   -40.000   -2,60%
  • USD/IDR 15.935   -60,00   -0,38%
  • IDX 7.246   -68,22   -0,93%
  • KOMPAS100 1.110   -11,46   -1,02%
  • LQ45 880   -11,76   -1,32%
  • ISSI 222   -0,92   -0,41%
  • IDX30 452   -6,77   -1,48%
  • IDXHIDIV20 545   -7,80   -1,41%
  • IDX80 127   -1,32   -1,03%
  • IDXV30 136   -1,06   -0,77%
  • IDXQ30 150   -2,29   -1,50%

Berolahraga saat pandemi sebaiknya tak menimbulkan kerumunan


Kamis, 24 Juni 2021 / 09:00 WIB
Berolahraga saat pandemi sebaiknya tak menimbulkan kerumunan


Reporter: Ratih Waseso | Editor: Yudho Winarto

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Menjaga daya tubuh saat pandemi menjadi fokus yang kini dilakukan setiap orang, mulai dari makanan sehat, multivitamin dan berolahraga.

Caesar Givani, Dokter Residen Penyakit Dalam RSUD Dr. Soetomo Surabaya mengatakan, khusus untuk berolahraga saat pandemi, baiknya dilakukan secara individu. Hal tersebut tentu mengacu agar tak menimbulkan kerumunan yang menjadi potensi penyebaran Covid-19.

"Kalau bisa hindari olahraga berkelompok, pilih olahraga individual seperti jogging, bersepeda, dan lainnya yang dilakukan sendiri-sendiri. Kalau memang terpaksa harus bertemu sesama orang yang berolahraga kenakan masker dan jaga jarak," ujar Founder dan CEO Ceklab tersebut, Rabu (23/6).

Pada dasarnya berolahraga pada saat pandemi haruslah tetap menerapkan protokol kesehatan. Cuci tangan sebelum dan sesudah berolahraga atau sebelum dan sesudah menggunakan peralatan olahraga, menjadi hal yang harus dilaksanakan selain memakai masker tiga lapis.

Durasi dan kategori olahraga saat pandemi juga harus diperhatikan. Caesar mengatakan olahraga dengan durasi yang lama dan kategori berat justru akan membuat imun menurun.

Baca Juga: Benarkah varian Delta bisa menular hanya dengan berpapasan? Ini kata Kemenkes

"Cukup sekali saja sehari, maksimal 40 menit, itupun kalau yang tidak biasa olahraga, jika 40 menit tidak kuat cukup 20 menit saja," imbuhnya.

Direktur Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Menular Langsung Kementerian Kesehatan (Kemenkes) Siti Nadia Tarmizi menyebut, Ia biasanya melakukan olahraga di luar ruangan dan di dalam ruangan. Untuk olahraga di luar ruangan biasanya Juru Bicara Vaksinasi ini memilih untuk berlari pagi.

Protokol kesehatan (prokes) dan tidak berkerumun saat berolahraga wajib dilakukan Nadia dan keluarga. Biasanya Nadia melakukan olahraga dalam durasi setengah jam hingga satu jam.

"Saya lebih banyak dalam ruangan, dan kalau olahraga di luar ruangan saya lari pagi hanya di dalam kompleks jadi tidak bersama banyak orang. Prokes pasti dan tidak bersama orang lain. Paling saya dan anak-anak atau suami," tuturnya.

#satgascovid19 #ingatpesanibu #pakaimasker #jagajarak #jagajarakhindarikerumunan #cucitangan #cucitanganpakaisabun

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Kiat Cepat Baca Laporan Keuangan Untuk Penentuan Strategi dan Penetapan Target KPI Banking and Credit Analysis

[X]
×