Reporter: Ratih Waseso | Editor: Anna Suci Perwitasari
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Presiden Joko Widodo (Jokowi) meresmikan penataan kawasan Kota Kupang dalam kunjungan kerjanya ke Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT), Kamis (24/3).
"Dengan mengucap bismillahirrohmanirrohim dengan nama Tuhan Yang Maha Pengasih lagi Maha Penyayang hari ini penataan kawasan di Kota Kupang yang telah selesai saya nyatakan diresmikan," kata Jokowi dalam Kanal YouTube Sekretariat Presiden, Kamis (24/3).
Melihat langsung hasil penataan Kota Kupang, Jokowi mengaku terkesan sekali hasil penataan kawasan. Adapun penataan dilakukan di kawasan di kawasan kota lama Kupang tepatnya di Pantai Lai-Lai Besi Kopan, Pantai Kelapa lima, serta koridor 3 Jalan Frans Seda.
Selain penataan kawasan tersebut, pembangunan infrastruktur air disana juga rampung dilakukan. Diantaranya SPAM air minum di Kali Dendeng, pembangunan sekolah, hingga politeknik.
Baca Juga: Kemenhub Segera Terbitkan SE Pengaturan Perjalanan Mudik Tahun 2022
"Kita harapkan penataan Kota Kupang akan mengubah wajah Kota Kupang, mengubah infrastrukturnya menjadi lebih baik dan kita harapkan juga mengubah wajah destinasi wisatanya dan membuat pengunjung semakin senang dan nyaman berkunjung ke NTT khususnya Kota Kupang," imbuhnya.
Berdasarkan data dari Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR), penataan kawasan Kota Kupang yang mencakup Pantai Kelapa Lima, Pantai LLBK/Kota Lama, dan Jalan Frans Seda, dilaksanakan pada rentang 2020-2021. Penataan kawasan mencakup area seluas 51.900 meter persegi dan memakan biaya Rp 80 miliar.
Penataan kawasan Kota Kupang tersebut diharapkan akan memberikan sejumlah manfaat antara lain pemugaran kawasan Kota Lama sebagai ikon Kota Kupang, menjadi destinasi wisata kuliner yang akan menampung 140 pedagang lokal untuk meningkatkan daya tarik wisatawan, serta sebagai ruang terbuka publik untuk atraksi seni dan budaya Provinsi NTT.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
