kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45985,97   -4,40   -0.44%
  • EMAS1.222.000 0,41%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Berkat Shopee, UMKM Asal Surakarta Sukses Masuk Pasar Singapura


Sabtu, 24 Juli 2021 / 18:19 WIB
Berkat Shopee, UMKM Asal Surakarta Sukses Masuk Pasar Singapura
ILUSTRASI. Kontan - Shopee Kilas Online


Reporter: Tim KONTAN | Editor: Ridwal Prima Gozal

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Shopee mendukung transformasi ekosistem digital bagi Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) melalui beragam programnya. Kolaborasi yang dihasilkan dari ekosistem milik Shopee ini menjadi komitmen dalam mendukung pemerintah khususnya mendorong transformasi digital pelaku UMKM.

Salah satu yang mendapat keuntungannya yakni UMKM yang menjual souvenir asal Surakarta, Ajisaicraftshop. Toko yang menjual souvenir ini juga merupakan salah satu dari pelaku UMKM asal Surakarta yang merasakan manfaat yang diberikan Shopee melalui Kampus UMKM Shopee Ekspor di Solo.

Di Kampus UMKM Shopee Ekspor, Hartono Pemilik Ajisaicraftshop mengatakan dirinya mendapatkan pendampingan dan berbagai pelatihan dengan materi-materi yang menarik sebagai penunjang dalam mengoptimalkan tokonya di Shopee.

Menurutnya program ini sangat membantu, karena tips dan trik yang dibagikan sangat relevan dan dapat langsung diimplementasikan. Terutama materi seperti optimasi iklan yang secara detail meliputi cara menggunakan iklan dan menganalisis performa iklan tersebut.

 “Saya sudah beberapa kali mengikuti pelatihan di Kampus UMKM Shopee Ekspor secara offline sebelum PPKM, pelatihan yang diberikan sangat membantu sekali untuk membangun bisnis kita. Tidak hanya itu, fasilitas dan layanan yang diberikan juga sangat membantu,” kata Hartono.

Program ekspor yang diselenggarakan oleh Shopee dirasakan Hartono sangat nyata membantu memperluas pasar Ajisaicraftshop. Hartono mendapatkan pesanan ekspor pertamanya pada tahun 2020, dan saat ini Ajisaicraftshop sudah berhasil mengekspor produknya ke Singapura.

Hartono semakin tertantang dengan adanya Program Ekspor Shopee, ia selalu berusaha memberikan yang terbaik agar produknya disukai oleh pengguna Shopee di dalam dan luar negeri baik dalam hal desain maupun durabilitas. Dengan adanya kemudahan yang diberikan oleh Shopee dalam membantu mengekspor produk, Hartono berharap kesempatan ini dapat menumbuhkan penjualan secara keseluruhan.

“Ekspor bersama Shopee prosesnya sangat mudah, kita tidak perlu repot untuk mengurus berbagai dokumen yang ada. Pengiriman produknya pun juga mudah, kita hanya cukup mengirimkan produk ke Gudang Ekspor Shopee yang ada di Jakarta kemudian Shopee akan membantu untuk mengirimkannya ke negara tujuan,” kata Hartono.

Hal ini sejalan dengan komitmen Shopee dalam membawa produk lokal menuju global melalui berbagai kolaborasi yang dilakukan, seperti peresmian Kampus UMKM Shopee Ekspor di Solo sebagai lanjutan kolaborasi strategis untuk membawa UMKM untuk bisa ekspor dengan mewujudkan 10.000 eksportir asal Surakarta pada akhir tahun ini. Selain itu Shopee juga berkolaborasi dengan Sekolah Ekspor, asosiasi gabungan antara Kamar Dagang dan Industri Indonesia serta Koperasi dan Usaha Kecil Menengah (SMESCO) untuk mewujudkan 500.000 eksportir hingga tahun 2030.

Hartono mengatakan setelah berjualan di Shopee pada 2018, penjualan produknya terus meningkat karena Shopee memiliki banyak pengguna yang dapat membantu menaikkan penjualan produknya. Bahkan ia sampai harus menambah jumlah karyawannya tiga kali lipat untuk menunjang permintaan dari pembeli.

Banyak perkembangan yang terjadi setelah Hartono memfokuskan penjualan produknya di Shopee. Shopee memberikan banyak bantuan yang turut menopang peningkatan penjualan yang dialami Ajisaicraftshop. Program-program seperti gratis ongkir berdampak sangat signifikan, demikian juga iklan, promo seperti flash sale dan kampanye-kampanye Shopee turut mendongkrak penjualan produk hingga 600 pesanan dalam sebulan

“Saya berharap terus menambah penjualan serta berinovasi sehingga dapat memenuhi permintaan pasar terutama di luar negeri sambil terus mencari tahu lebih lanjut apa saja yang menjadi minat masing-masing pasar di luar negeri,” pungkasnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU

[X]
×