Reporter: Abdul Basith Bardan | Editor: Khomarul Hidayat
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Berdikari (Persero) belum mendapatkan penugasan impor daging untuk kebutuhan tahun 2022. Sebelumnya, Kementerian Pertanian mengumumkan kebutuhan impor daging sapi tahun 2022 sebesar 266.065 ton. Kebutuhan tersebut telah ditentukan dalam rapat koordinasi di Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian.
"Sampai saat ini yang saya tahu belum ada penugasan. Kami sangat siap kalau ada keluar surat untuk penugasan," ujar Direktur Operasional Berdikari Muhammad Hasyim dalam webinar, Kamis (13/1).
Sebagai informasi, Berdikari memang telah beberapa kali mendapatkan penugasan impor pemenuhan kebutuhan daging. Pada tahun 2019, Berdikari mendapatkan penugasan impor 10.000 ton daging sapi Brazil dengan realisasi 3.500 ton.
Baca Juga: Pemerintah Tetapkan Kuota Impor Daging Tahun Ini Sebanyak 266.065 Ton
Pada tahun 2020, penugasan impor daging kembali diberikan kepada BUMN yang telah tergabung dalam holding BUMN Pangan itu. Penugasan pada tahun 2020 sebanyak 50.000 ton daging kerbau India dan 10.000 ton daging sapi Brasil.
"Tahun 2021, tidak ada penugasan daging kerbau hanya daging sapi Brasil 20.000 ton dan sampai saat ini sudah masuk 16.560 ton daging sapi Brasil," terang Hasyim.
Berdikari juga telah meningkatkan industri peternakan dengan mengelola 2.000 ekor sapi bakalan saat ini. Selain itu ada pula 1.000 ekor sapi indukan untuk pengembangan peternakan di Cianjur dan Boyolali.
Baca Juga: Produksi Masih Kurang, Peternak Dorong Impor Sapi Bakalan Ketimbang Daging Beku
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
