kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45919,51   10,20   1.12%
  • EMAS1.350.000 0,52%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Beras SPHP Dijual Mahal di E-commerce, Dirut Bulog: Akan Ditelusuri Satgas Pangan


Jumat, 08 September 2023 / 20:44 WIB
Beras SPHP Dijual Mahal di E-commerce, Dirut Bulog: Akan Ditelusuri Satgas Pangan
Penjualan beras SPHP di gerai ritel modern, Jakarta (8/9/2023).


Reporter: Ratih Waseso | Editor: Herlina Kartika Dewi

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Beras operasi pasar atau Stabilisasi Pasokan dan Harga Pasar (SPHP) yang digelontorkan Perum Bulog marak dijual pada platform e-commerce melebihi harga yang ditetapkan.

Sebagai informasi, harga beras SPHP kini mengalami penyesuaian menjadi Rp 54.500 per 5 kilogram. Harga tersebut naik dari sebelumnya Rp 47.000 per 5 kilogram. 

Menyikapi adanya beras SPHP yang dijual di platform e-commerce melebihi harga yang ditetapkan, Direktur Utama Perum Bulog Budi Waseso menyebut, nantinya akan ditelusuri oleh Satgas Pangan.

"Nanti ada dari satgas pangan. Kalau ada penyimpangan gitu akan ditelusuri," kata Buwas, sapaan akrab Budi Waseso saat Sidak Ketersediaan Beras SPHP di Lottemart Wholesale Pasar Rebo, Jumat (8/9). 

Baca Juga: Stok Beras SPHP Melimpah, Bulog Pastikan Banjiri Pasar dan Ritel Modern

Ia menegaskan, dari awal tahun hingga hari ini Bulog sudah menggelontorkan sebanyak 756.000 ton beras SPHP di seluruh Indonesia melalui pedagang pengecer dan juga retail-retail modern. 

Bulog juga sudah mengeluarkan instruksi ke seluruh jajaran bahwa penyaluran beras SPHP ini harus berjalan lancar sepanjang tahun.

Buwas mengatakan, penyaluran beras SPHP ke pedagang pengecer dan ritel modern langsung ditujukan untuk memotong rantai pasok yang panjang. 

“Penyaluran beras SPHP yang sudah berjalan mulai awal tahun ini sudah dimassive-kan melalui para pedagang pengecer dan retail-retail modern, untuk itu kami perlu lihat langsung dan memastikan program ini berjalan tepat sasaran,” tambahnya. 

Kepala Badan Pangan Nasional Arief Prasetyo Adi mengatakan, pihaknya akan berkoordinasi dengan Kementerian Perdagangan mengenai beras SPHP dijual mahal di e-commerce. 

"Nanti kita take down. Bakal ngomong sama Mendag," kata Arief. 

Baca Juga: Harga Beras di Atas HET, Ikappi Minta Pemerintah Tingkatkan Produksi

Arief mengatakan, beras SPHP selain disalurkan melalui langsung ke pedagang pengecer di pasar juga melalui ritel modern. Untuk di ritel modern pembelian beras SPHP dibatasi satu konsumen maksimal tiga kantong beras atau 15 kilogram. 

"Jangan sampai nanti yang beli pedagang. Walau saya tahu Lotte Wholesale ini untuk pedagang tapi khusus untuk beras SPHP tolong dibantu kasih maksimal 3 pieces per customer. Biar semua kebagian karena berasnya baik harganya murah," kata Arief.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
Success in B2B Selling Omzet Meningkat dengan Digital Marketing #BisnisJangkaPanjang, #TanpaCoding, #PraktekLangsung

[X]
×