Reporter: Dwi Nur Oktaviani | Editor: Edy Can
JAKARTA. Wakil Ketua Komisi XI DPR Achsanul Qosasi kecewa dengan sikap Citibank yang hingga saat ini belum meminta maaf atas meninggalnya salah satu nasabahnya Irzen Octa. Apalagi, Achsanul yakin kematian Irzen akibat tindak kekerasan yang dilakukan pihak penagih utang Citibank.
Karena itu, Komisi XI DPR akan memangil Citibank terkait temuan visum baru yang menyatakan ada tindak kekerasan pada korban. "Kami akan panggil dalam kesempatan pertama Citibank duluan ini seusai reses,” ujarnya, Kamis (21/4).
Seperti yang kita ketahui, Rabu lalu (20/4) makam Sekretaris Jenderal Partai Pemersatu Bangsa (PPB) itu dibongkar guna melakukan otopsi ulang jenazah Irzen. Dari visum itu ternyata ditemukan memar akibat benda tumpul di sekujur tubuh korban.
Karena itu, Achsanul, mengimbau Citibank menyampaikan maaf kepada rakyat Indonesia. Asal tahu saja, Irzen tewas ketika mendatangi kantor Citibank di Menara Jamsostek, Jakarta. Kematiannya diduga akibat penganiyaan petugas jasa penagih utang kartu kredit.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News