kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.533.000   0   0,00%
  • USD/IDR 16.180   0,00   0,00%
  • IDX 7.096   112,58   1,61%
  • KOMPAS100 1.062   21,87   2,10%
  • LQ45 836   18,74   2,29%
  • ISSI 214   2,12   1,00%
  • IDX30 427   10,60   2,55%
  • IDXHIDIV20 514   11,54   2,30%
  • IDX80 121   2,56   2,16%
  • IDXV30 125   1,25   1,01%
  • IDXQ30 142   3,33   2,39%

Belum beri dampak, Menko Ekonomi Darmin bilang realisasi investasi butuh waktu


Senin, 14 Januari 2019 / 11:47 WIB
 Belum beri dampak, Menko Ekonomi Darmin bilang realisasi investasi butuh waktu


Reporter: Abdul Basith | Editor: Azis Husaini

KONTAN.CO.ID -JAKARTA Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Darmin Nasution menegaskan realisasi investasi memerlukan waktu. Hal itu untuk membantah tanggapan dari pengusaha.

Sebelumnya pengusaha menyatakan bahwa sistem perizinan online terpadu atau Online Single Submission (OSS) belum memberikan dampak bagi investasi di Indonesia. "Dampak tentu masih perlu realisasi investasi, investasi itu terealisasi 2 tahun hingga 3 tahun," ujar Darmin saat meninjau lokasi layanan konsultasi OSS di Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM), Senin (14/1).

Darmin bilang untuk usaha skala kecil bisa terealisasi dalam waktu satu tahun. Namun, untuk pengusaha skala besar perlu waktu hingga 5 tahun untuk merealisasikan investasi.

Meski begitu OSS diakui memberikan dampak bagi pemberian izin. Izin yang mudah membuat pengusaha memiliki peluang untuk melaksanakan investasi. "Sekarang sehari bisa 1.500 perizinan dulu tidak pernah bisa sebanyak itu," terang Darmin.

Meski begitu Darmin mengakui masih perlu adanya perbaikan dalam pelaksanaan OSS. Saat ini masih terdapat layanan yang bersifat manual.

Oleh karena itu diperlukan perubahan aturan untuk mempermudah layanan perizinan tersebut. Selain itu perlu juga integrasi yang lebih baik antara OSS dengan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (PTSP) di daerah.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective Bedah Tuntas SP2DK dan Pemeriksaan Pajak (Bedah Kasus, Solusi dan Diskusi)

[X]
×