kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 2.060.000   18.000   0,88%
  • USD/IDR 16.445   2,00   0,01%
  • IDX 7.867   -18,52   -0,23%
  • KOMPAS100 1.102   -2,88   -0,26%
  • LQ45 800   1,11   0,14%
  • ISSI 269   -0,86   -0,32%
  • IDX30 415   0,50   0,12%
  • IDXHIDIV20 482   1,02   0,21%
  • IDX80 121   -0,09   -0,07%
  • IDXV30 132   -1,13   -0,85%
  • IDXQ30 134   0,17   0,13%

Belum beri dampak, Menko Ekonomi Darmin bilang realisasi investasi butuh waktu


Senin, 14 Januari 2019 / 11:47 WIB
 Belum beri dampak, Menko Ekonomi Darmin bilang realisasi investasi butuh waktu


Reporter: Abdul Basith | Editor: Azis Husaini

KONTAN.CO.ID -JAKARTA Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Darmin Nasution menegaskan realisasi investasi memerlukan waktu. Hal itu untuk membantah tanggapan dari pengusaha.

Sebelumnya pengusaha menyatakan bahwa sistem perizinan online terpadu atau Online Single Submission (OSS) belum memberikan dampak bagi investasi di Indonesia. "Dampak tentu masih perlu realisasi investasi, investasi itu terealisasi 2 tahun hingga 3 tahun," ujar Darmin saat meninjau lokasi layanan konsultasi OSS di Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM), Senin (14/1).

Darmin bilang untuk usaha skala kecil bisa terealisasi dalam waktu satu tahun. Namun, untuk pengusaha skala besar perlu waktu hingga 5 tahun untuk merealisasikan investasi.

Meski begitu OSS diakui memberikan dampak bagi pemberian izin. Izin yang mudah membuat pengusaha memiliki peluang untuk melaksanakan investasi. "Sekarang sehari bisa 1.500 perizinan dulu tidak pernah bisa sebanyak itu," terang Darmin.

Meski begitu Darmin mengakui masih perlu adanya perbaikan dalam pelaksanaan OSS. Saat ini masih terdapat layanan yang bersifat manual.

Oleh karena itu diperlukan perubahan aturan untuk mempermudah layanan perizinan tersebut. Selain itu perlu juga integrasi yang lebih baik antara OSS dengan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (PTSP) di daerah.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU

[X]
×