kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.528.000   8.000   0,53%
  • USD/IDR 16.255   -55,00   -0,34%
  • IDX 7.057   -8,46   -0,12%
  • KOMPAS100 1.055   -0,65   -0,06%
  • LQ45 828   -2,28   -0,27%
  • ISSI 215   0,07   0,03%
  • IDX30 424   -0,68   -0,16%
  • IDXHIDIV20 513   0,21   0,04%
  • IDX80 120   -0,17   -0,14%
  • IDXV30 125   0,79   0,63%
  • IDXQ30 142   0,12   0,08%

Bekasi siap tampung truk sampah bekas DKI Jakarta


Selasa, 28 Oktober 2014 / 23:12 WIB
Bekasi siap tampung truk sampah bekas DKI Jakarta
ILUSTRASI. WHO memperingatkan agar masyarakat dunia tidak menggunakan gula buatan jika ingin mencoba menurunkan berat badan. KONTAn/Muradi


Sumber: TribunNews.com | Editor: Uji Agung Santosa

JAKARTA. Pemerintah Provinsi DKI Jakarta lebih memilih mengadakan truk sampah baru ketimbang memperbaiki yang ada. Biaya perbaikan dan pembelian dianggap hampir sama.
Untuk itu, Pemprov DKI Jakarta akan melelang truk-truk sampah yang usang ke kota atau wilayah penyangga Jakarta.

Kota Bekasi sudah siap menampung truk-truk bekas tersebut untuk dioperasikan di wilayah Kota Bekasi.

Berapa truk sampah yang akan dipakai Kota Bekasi, Wali Kota Bekasi Rahmat Effendi mengatakan semua tergantung hasil pengecekan. Pihaknya hanya akan mengambil truk yang masih layak digunakan. "Beliau bilang (Plt Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama) seadanya saja yang bisa diambil," ungkap Rahmat.

Memang Kota Bekasi kekurangan armada pengangkut sampah dari 1.700 ton sampah tiap harinya, baru bisa terlayani 40 persen.

Ia berharap dengan penambahan armada truk pengangkut sampah bisa terangkut 60-70 persen. Hal tersebut lah yang menyebabkan Kota Bekasi belum bisa meraih Adipura.
Sementara Plt Gubernur DKI Jakarta yang akrab disapa Ahok mempersilakan Wali Kota Bekasi memilih truk sampah yang dianggap masih layak dan bagus. "Cari saja yang masih bagus-bagus," kata Ahok.

Dikatakannya, DKI Jakarta saat ini emoh lagi menggunakan truk bekas. Sebab, biaya operasional pemeliharaannya hampir sama dengan pengadaan truk baru.
"DKI sekarang nggak main yang bekas, yang baru saja. Soalnya mau baru mau bekas biayanya hampir sama," ucapnya.(Adi Suhendi)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective Bedah Tuntas SP2DK dan Pemeriksaan Pajak (Bedah Kasus, Solusi dan Diskusi)

[X]
×