kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.541.000   0   0,00%
  • USD/IDR 15.880   50,00   0,31%
  • IDX 7.196   54,65   0,77%
  • KOMPAS100 1.104   9,46   0,86%
  • LQ45 877   10,80   1,25%
  • ISSI 221   0,74   0,34%
  • IDX30 449   6,10   1,38%
  • IDXHIDIV20 540   5,33   1,00%
  • IDX80 127   1,26   1,00%
  • IDXV30 135   0,57   0,43%
  • IDXQ30 149   1,56   1,06%

Begini perkembangan terakhir rumah sakit khusus corona di Pulau Galang


Kamis, 12 Maret 2020 / 23:10 WIB
Begini perkembangan terakhir rumah sakit khusus corona di Pulau Galang
ILUSTRASI. Personel Direktorat Pengamanan (Ditpam) BP Batam memeriksa salah satu bangunan yang berada di kawasan wisata Ex Camp Vietnam di Pulau Galang, Batam, Kepulauan Riau, Kamis (5/3/2020). Pemerintah berencana membangun rumah sakit khusus bagi penderita korona


Reporter: Rahma Anjaeni | Editor: Yudho Winarto

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Saat ini, pemerintah sedang menyiapkan rumah sakit khusus sebagai tempat observasi untuk menangani wabah virus corona. Diketahui lokasi observasi ini akan menggunakan eks kamp pengungsi Vietnam di Pulau Galang, Batam, Kepulauan Riau. Lokasi pengungsian ini sendiri pernah difungsikan pada tahun 1979 hingga 1996 silam.

Dirjen Cipta Karya Kementerian PUPR Danis Hidayat Sumadilaga mengatakan, nantinya akan ada dua area terpisah yang akan difungsikan di kawasan tersebut.

Area pertama akan berlokasi di bangunan bekas pengungsi Vietnam, di mana lokasi ini berfungsi sebagai bangunan pendukung. Kemudian, area kedua akan dibangun di sebelah bangunan pendukung tadi.

Baca Juga: Indonesia hanya mencatat sedikit kasus corona, ilmuwan meragukannya

Area pertama ini akan berfungsi sebagai rumah dokter, perawat dan tenaga medis. Di dalamnya juga akan dilengkapi dengan dapur, tempat laundry, gudang, dan beberapa fasilitas pendukung lainnya.

"Kemudian di sampingnya itu kami akan membangun semacam tempat observasi, yah ruang-ruang observasi sebanyak kurang lebih 400 bed," ujar Danis di Gedung Kementerian PUPR, Kamis (12/3).

Danis mengungkapkan, pihaknya secara intensif telah melakukan pembersihan di kawasan bekas pengungsi Vietnam sejak Minggu (8/3) lalu.

Kemudian, Kementerian PUPR akan melakukan renovasi terhadap bagian-bagian yang rusak di dalam bangunan tersebut, seperti plafon, dinding, dan bagian atap.

"Kalau strukturnya rata-rata masih bagus, tapi memang ada beberapa yang rusak dan sebagainya. Kalau yang di kawasan baru itu proses land clearing (pembersihan) sedang berjalan dan juga konstruksi pengiriman material-material precast mulai hari ini sudah dikirimkan," kata Danis.

Baca Juga: Bekas kamp pengungsi Vietnam di Batam akan dibangun fasilitas observasi virus corona

Danis menjabarkan, setidaknya ada 120 modul beton yang sudah dikirimkan ke Pulau Galang, baik melalui jalur udara menggunakan pesawat Hercules maupun melalui jalur laut melalui Pelabuhan Tanjung Priok.

Rumah sakit khusus corona ini sendiri mulai dibangun sejak Minggu (8/3) lalu dan ditargetkan dapat selesai pada 31 Maret 2020 mendatang.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Working with GenAI : Promising Use Cases HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective

[X]
×