kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45901,95   3,20   0.36%
  • EMAS1.318.000 -0,68%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Beberapa strategi ini dilakukan untuk pertahankan target inflasi 3,5% tahun ini


Kamis, 25 Juli 2019 / 17:08 WIB
Beberapa strategi ini dilakukan untuk pertahankan target inflasi 3,5% tahun ini


Reporter: Yusuf Imam Santoso | Editor: Noverius Laoli

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Darmin Nasution menyampaikan target inflasi tahun ini berada di bawah titik tengah kisaran sasarannya 3,5%. Untuk itu pemerintah berupaya bersinergi dengan Tim Pengendali Inflasi Pusat (TPIP) dan Tim Pengendali Inflasi Daerah (TPID).

Darmin mengatakan, hal tersebut dilandasi dalam laporannya, bahwa berdasarkan Keputusan Presiden (Keppres) Nomor 23 Tahun 2017 tentang Tim Pengendalian Inflasi Nasional (TPIN), koordinasi pengendalian inflasi diselenggarakan oleh TPIP, TPID Provinsi, dan TPID Kabupaten/Kota.

Baca Juga: Bank Indonesia (BI): Pengendalian inflasi perlu sinergi pemerintah pusat dan daerah

Dalam pelaksanaan tugasnya, TPID berkoordinasi dengan TPIP. 

TPIP diketuai oleh Menko Perekonomian dengan Gubernur Bank Indonesia (BI), kemudian Menteri Dalam Negeri dan Menteri Keuangan berperan sebagai wakil ketua, dengan para anggota yang terdiri atas Menteri dan pimpinan lembaga terkait.

Pada tingkat daerah, TPID Provinsi maupun TPID kabupaten/kota diketuai oleh Kepala Daerah.

Baca Juga: Perang dagang dan ketidakpastian Brexit memaksa IMF pangkas pertumbuhan global

“Sampai saat ini telah terbentuk TPID sebanyak 542 TPID yang tersebar di seluruh provinsi dan kabupaten/kota di Indonesia,” tutur Darmin dalam Rapat Koordinasi Nasional (Rakornas) X Tim Pengendali Inflasi Daerah (TPID) 2019, Kamis (25/7). 

Darmin berharap target inflasi 3,5% dapat tercapai hingga tahun depan dengan tren agak bergerak turun. Tentunya dengan sinergi dalam TPID. Dia menilai inflasi saat ini masih terkendali dalam beberapa tahun terakhir.

Baca Juga: Harga cabai terkerek kemarau panjang

Oleh karenanya, setiap tahun pemerintah terus melakukan peninjauan harga komponen inflasi dari kota sampai daerah. “Sehingga kita memang perlu terus melakukan hal-hal untuk mendorong inflasi makin lama makin rendah,” kata Darmin. 

Menurut mantanGubernur BI tersebut, pada zaman Orde Baru inflasi selalu dobel digit namun 10 tahun kebelakang kian membaik. Keinginan pemerintah mencapai inflasi yang rendah didukung dengan suku bunga Bank Indonesia (BI) yang turun. Sehingga produsen dan konsumen makin percaya diri, dan berdampak terhadap kestabilan harga.

Baca Juga: Bank Indonesia optimis inflasi bulan Juli bakal rendah

Di sisi lain, pemerintah mengaku kooperatif kepada TPID. Misalnya lewat peninjauan infrastruktur yang dirasa masih menjadi kendala distribusi. “Sudah dibangun walaupun masih perlu dibangun lagi,” kata Darmin. 

Darmin menegaskan ini sudah menjadi waktunya untuk mulai mencermati manfaat dari hadirnya infrastruktur terutama kepada inflasi. “Sehingga barangkali tinggal perlu tambah jalan di kabupaten,” tutur Darmin

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
EVolution Seminar Practical Business Acumen

[X]
×