Reporter: Dessy Rosalina |
JAKARTA. Badan Amil Zakat, Infaq dan Sodaqoh (Bazis) Provinsi DKI Jakarta menargetkan meraup zakat sebesar Rp 35 miliar pada 2009. Angka itu meningkat dari perolehan tahun sebelumnya yakni Rp 29,8 miliar. “Di Jakarta potensi untuk zakat bisa mencapai Rp 3 triliun,” beber Ale Abdullah, Wakil Ketua Bazis DKI Jakarta, Selasa (1/9).
Tahun lalu, dari seluruh badan zakat di DKI Jakarta, terkumpul Rp 800 miliar. “Pengumpulan zakat diharapkan bisa didistribusikan untuk disalurkan kepada program peningkatan sumber daya manusia dan pemberdayaan ekonomi dhuafa,” ujar Gubernur DKI Jakarta Fauzi Bowo.
Pada 2007, Bazis berhasil mengumpulkan zakat sebesar Rp 27,3 miliar. Mulai Januari hingga Agustus 2009, Bazis telah menyalurkan sebesar Rp 12,6 miliar.
Hari ini, beberapa BUMD dan Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) menyerahkan zakat secara langsung. Yakni PT Pembangunan Jaya Ancol sebesar Rp 400 juta, Bank DKI sebesar Rp 200 juta, Satuan Polisi Pamong Praja sebesar Rp 200 juta, PD Pasar Jaya sebesar Rp 102 juta dan PT Taman Impian Jaya Ancol sebesar Rp 100 juta. Totalnya baru mencapai Rp 1,9 miliar dari target Rp 35 miliar.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
