kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.539.000   0   0,00%
  • USD/IDR 15.740   20,00   0,13%
  • IDX 7.492   12,43   0,17%
  • KOMPAS100 1.159   4,94   0,43%
  • LQ45 920   6,72   0,74%
  • ISSI 226   -0,39   -0,17%
  • IDX30 475   4,06   0,86%
  • IDXHIDIV20 573   5,12   0,90%
  • IDX80 133   0,95   0,72%
  • IDXV30 141   1,37   0,98%
  • IDXQ30 158   1,02   0,65%

Basuki tak setuju konsep green building


Minggu, 21 Oktober 2012 / 09:47 WIB
Basuki tak setuju konsep green building
ILUSTRASI. Ilustrasi Ibu Menyususi Anak.


Reporter: Barratut Taqiyyah | Editor: Barratut Taqiyyah Rafie

JAKARTA. Wakil Gubernur DKI Basuki Tjahaja Purnama menyatakan tak setuju dengan konsep green building. Menurut dia investasi untuk membangun green building justru lebih mahal dan dibanding anggaran biaya listrik yang harus dibayar perbulan.

Basuki menuturkan Pemprov DKI saat ini tengah mencanangkan program penghematan dan efisiensi anggaran. Ia sudah mendengar konsep green building, dimana lampu bangunan akan mati sendiri begitu penghuninya keluar.

"Saya nggak setuju. Itu butuh berapa duit yang harus dikeluarkan untuk membangun gedung seperti itu? Bisa-bisa investasinya lebih mahal daripada tarif listriknya," ujar Basuki, Minggu (21/10).

Menurutnya lebih baik setiap PNS diberikan arahan dan ketegasan bahwa ruangan yang sudah tidak digunakan, lampu harus dimatikan. Mantan Bupati Belitung Timur ini berpendapat hal itu justru lebih hemat ketimbang membangun green building. (Danang Setiaji Prabowo/Tribunnews.com)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News


Survei KG Media

TERBARU
Kontan Academy
Advokasi Kebijakan Publik di Era Digital (Teori dan Praktek) Mengenal Pentingnya Sustainability Reporting

[X]
×