kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.528.000   8.000   0,53%
  • USD/IDR 16.240   -40,00   -0,25%
  • IDX 7.037   -29,18   -0,41%
  • KOMPAS100 1.050   -5,14   -0,49%
  • LQ45 825   -5,35   -0,64%
  • ISSI 214   -0,85   -0,40%
  • IDX30 423   -1,15   -0,27%
  • IDXHIDIV20 514   0,87   0,17%
  • IDX80 120   -0,69   -0,57%
  • IDXV30 125   1,36   1,09%
  • IDXQ30 142   0,26   0,18%

Basarnas mengungkapkan kendala Tim SAR mencari CVR Sriwijaya Air


Kamis, 14 Januari 2021 / 22:57 WIB
Basarnas mengungkapkan kendala Tim SAR mencari CVR Sriwijaya Air
ILUSTRASI. Anggota KNKT memeriksa bagian mesin turbin pesawat Sriwijaya Air nomor penerbangan SJ182 rute Jakarta-Pontianak pada hari kelima.


Sumber: Kompas.com | Editor: Wahyu T.Rahmawati

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Kepala Basarnas Marsekal Madya TNI (Purn) Bagus Puruhito mengungkapkan kendala yang dihadapi Tim SAR dalam pencarian cockpit voice recorder (CVR). Dalam jumpa pers pada Kamis (14/1/2021) malam, di JICT II, Tanjung Priok, Bagus mengatakan, bagian luar CVR sudah ditemukan oleh Tim SAR.

"Soal CVR saya sudah komunikasi dengan ketua KNKT maupun panglima armada yang di lokasi, informasi yang kami dapatkan baru casingnya, bungkus atau body protector dari CVR yang ketemu," kata Bagus.

Namun, beacon atau alat yang digunakan agar CVR terdeteksi sudah terlepas. Sehingga Tim SAR kesulitan mencari keberadaan CVR di bawah laut. Terlebih, air laut yang keruh juga mempersulit jarak pandang para penyelam dalam proses pencarian.

"Permasalahan yang ada seperti kita ketahui bersama, beacon yang bisa membawa kita ke benda itu sudah lepas dari alat itu, sehingga kita gunakan cara yang relatif lebih lama dan air di bawah permukaan cukup keruh," tutur Bagus. 

Baca Juga: Selain Jasa Raharga, CIU Insurance & Askrindo juga cover penerbangan Sriwijaya SJ-182

Berdasarkan data terakhir pencarian hari keenam, Tim SAR telah berhasil mengevakuasi 239 kantong jenazah, 40 kantong serpihan pesawat kecil dan 33 potongan besar badan pesawat. Flight data recorder (FDR) atau bagian kotak hitam pesawat telah dievakuasi pada Selasa (12/1) lalu.

Pesawat Sriwijaya Air SJ-182 hilang kontak di antara Pulau Laki dan Pulau Lancang, Kepulauan Seribu, pada Sabtu sekitar pukul 14.40 WIB atau 4 menit setelah lepas landas dari Bandara Soekarno-Hatta, Tangerang. Pesawat mengangkut 62 orang, yang terdiri dari enam kru, 46 penumpang dewasa, tujuh anak-anak, dan tiga bayi.

Pesawat Sriwijaya Air SJ-182 sempat keluar jalur penerbangan, yakni menuju arah barat laut pada pukul 14.40 WIB. Pihak Air Traffic Controller (ATC) kemudian menanyakan pilot mengenai arah terbang pesawat. Namun, dalam hitungan detik, pesawat dilaporkan hilang kontak hingga terjatuh.

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul Basarnas Ungkap Kendala Tim SAR Cari CVR Sriwijaya Air.
Penulis: Ira Gita Natalia Sembiring
Editor: Sandro Gatra

Baca Juga: Pencaharian hari ke-5, total 141 kantong jenazah korban Sriwijaya Air dievakuasi

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective Bedah Tuntas SP2DK dan Pemeriksaan Pajak (Bedah Kasus, Solusi dan Diskusi)

[X]
×