Reporter: Siti Masitoh | Editor: Noverius Laoli
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Tahun ini pemerintah memberikan Program Bantuan Tunai Pedagang Kaki Lima dan Warung (BT-PKLW) dengan tambahan nelayan sebagai penerima manfaat, untuk mengurangi kemiskinan ekstrem di Indonesia.
Sekretaris Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian, Susiwijono Moegiarso, memaparkan, program ini khusus di salurkan oleh TNI dan Polri yang sudah mulai disalurkan pada 15 Maret 2022 lalu, dengan total sekitar 345 ribu penerima dari target yang ada sebesar 2,7 juta oleh TNI.
“Jadi dalam satu bulan ini sudah kurang lebih tersalurkan kepada 345.000 oleh TNI,” tutur Susi dalam Media Briefing: BLT Minyak Goreng, Jumat (8/4).
Baca Juga: Pemerintah Targetkan Pembagian BLT Minyak Goreng Rampung Sepekan Sebelum Lebaran 2022
Adapun, program BT-PKLW yang disalurkan oleh TNI terealisasikan sebanyak 2.085 penerima. Artinya, jika diakumulasikan, bantuan BT-PKLW oleh TNI dan Polri ini sudah tersalurkan kepada 347 ribu penerima.
Sementara itu, untuk bantuan langsung tunai (BLT) minyak goreng, prosesnya sedang dalam transformasi teknis untuk menyesuaikan dan melakukan revisi dokumen mulai dari petunjuk umum, dokumen administrasi dan juga dokumen penganggaran.
“Mudah-mudahan minggu depan selesai, dan bisa mulai disalurkan ke 257 Kabupaten/Kota oleh TNI dan Polri dengan total 514 Kabupaten/Kota,” kata Susi.
Sebelumnya, Presiden Joko Widodo telah memberikan Bantuan Langsung Tunai (BLT) Minyak Goreng kepada sejumlah pedagang kecil dan penerima di Pasar Rakyat Angso Duo Baru, Kota Jambi, Kamis, 7 April 2022.
Baca Juga: 6 Bansos dari Pemerintah Ini Bakal Cair di 2022, Cek Informasinya
Dia berharap agar bantuan serupa nantinya bisa diberikan tidak hanya di Provinsi Jambi, melainkan di seluruh Provinsi di Indonesia. Presiden juga meminta agar bantuan tersebut bisa disalurkan kepada masyarakat penerima sebelum Lebaran.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
