Reporter: Siti Masitoh | Editor: Noverius Laoli
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Dalam rangka menjaga daya beli masyarakat khususnya karena harga minyak goreng yang harganya masih tinggi, pemerintah menyiapkan program bantuan sosial tunai (BLT) minyak goreng.
Sekretaris Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian, Susiwijono Moegiarso, mengatakan, pihaknya akan menargetkan bantuan ini tersalurkan sepenuhnya satu minggu sebelum lebaran.
“Bantuan ini dananya menggunakan dana program Pemulihan Ekonomi Nasional (PEN) 2022, dimana BLT minyak goreng ini ada yang menjadi program dari rumpun bantuan sosial pangan di Kemensos dan juga sebagian dari rumpun program Bantuan Tunai untuk Pedagang Kaki Lima dan Warung (BTPKLW) yang selama ini dibantu oleh TNI dan Polri,” tutur Susi dalam Media Briefing: BLT Minyak Goreng, Jumat (8/4).
Adapun, BLT minyak goreng ini akan disalurkan kepada 20,65 juta keluarga penerima manfaat (KPM) yang termasuk dalam daftar Bantuan Pangan Non Tunai (BPNT) sebesar 18,8 juta. Bantuan itu juga akan diberikan ke penerima Program Keluarga Harapan (PKH) serta 2,5 juta pedagang kaki lima (PKL) yang berjualan makanan dengan menggunakan minyak.
Baca Juga: 6 Bansos dari Pemerintah Ini Bakal Cair di 2022, Cek Informasinya
Jumlah anggaran BLT minyak goreng ini sebesar Rp 6,2 triliun di rumpun bantuan sosial pangan yang di himpun Kementerian Sosial, dan Rp 750 triliun untuk PKLW yang dihimpun oleh TNI dan Polri, sehingga dengan total anggaran sebesar Rp 6,95 triliun.
Nantinya, masing-masing KPM akan menerima bantuan Rp 100.000 dalam tiga bulan (April, Mei, Juni). Tetapi, bantuan ini sidalurkan secara sekaligus Rp 300.000 pada April.
Lebih lanjut, Susi mengatakan, bantuan ini BLT minyak goreng ini bisa digunakan masyarakat tidak hanya untuk membeli minyak goreng tetapi juga sebagai modal usaha.
“Ini diharapkan bisa sebagai modal usaha atau membeli kebutuhan usaha seperti minyak goreng, artinya bantuan ini tidak bisa juga tidak hanya dibelikan untuk minyak goreng tetapi untuk modal usaha dan membeli kebutuhan lainnya,” imbuh Susi.
Baca Juga: BLT Minyak Goreng Mulai Dibagikan, Cek Penerima di Cekbansos.kemensos.go.id
Adapun, menurutnya saat ini BLT minyak goreng yang masuk ke dalam rumpun BTPKLW yang disalurkan oleh TNI dan Polri sudah dilakukan transformasi teknis untuk menyesuaikan dan melakukan revisi dokumen mulai dari petunjuk umum, dokumen administrasi dan juga dokumen penganggaran dengan target minggu ke 2 bulan ini selesai, dan segera disalurkan kepada masyarakat.
“Ini akan disalurkan ke 257 Kabupaten/Kota oleh TNI dan Polri dengan total 514 Kabupaten/Kota,” kata Susi.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
