kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.539.000   0   0,00%
  • USD/IDR 15.740   20,00   0,13%
  • IDX 7.492   12,43   0,17%
  • KOMPAS100 1.159   4,94   0,43%
  • LQ45 920   6,72   0,74%
  • ISSI 226   -0,39   -0,17%
  • IDX30 475   4,06   0,86%
  • IDXHIDIV20 573   5,12   0,90%
  • IDX80 133   0,95   0,72%
  • IDXV30 141   1,37   0,98%
  • IDXQ30 158   1,02   0,65%

Bantah sakit, Lutfhi siap dengarkan dakwaan


Senin, 24 Juni 2013 / 09:39 WIB
Bantah sakit, Lutfhi siap dengarkan dakwaan
ILUSTRASI. Uang kertas dan logam rupiah.


Reporter: RR Putri Werdiningsih | Editor: Dikky Setiawan

JAKARTA. Mantan Presiden Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Luthfi Hasan Ishaq akhirnya tiba di Pengadilan Tindak Pidana Korupsi (Tipikor), Jakarta. 

Kedatangan Luthfi ke Pengadilan Tipikor itu untuk menjalani sidang perdana kasus dugaan korupsi pengurusan kuota impor daging sapi di Kementerian Pertanian.

Meski sempat dikabarkan sakit, ternyata pria yang pernah menjadi anggota DPR itu justru menyatakan sehat dan siap mendengarkan pembacaan dakwaan terhadap dirinya Senin pagi ini. "Nggak (sakit), saya cuma periksa saja kemarin ke dokter," kata Luthfi saat ditemui KONTAN di Pengadilan Tipikor, Jakarta, Senin (24/6).

Luthfi memang terlihat bugar dengan mengenakan kemeja batik berwarna ungu. Ia juga membantah dirinya menderita penyakit wasir stadium 3 yang mengharuskannya dioperasi.

Sayangnya, saat dimintai komentarnya mengenai perkara hukum yang menjeratnya, Lutfhi menutup mulutnya rapat-rapat. "Nanti saja habis sidang saya bicara," ujarnya.

Dalam perkara ini Luthfi ditetapkan sebagai tersangka lantaran diduga telah menerima hadiah atau janji terkait permohonan penambahan kuota impor daging sapi yang diajukan PT Indoguna Utama.

Tak lama berselang dari petapan tersebut, ia kembali ditetapkan sebagai tersangka dalam kasus dugaan tindak pencucian uang atas harta yang dimilikinya. Bahkan sejumlah rumah, mobil dan tanah sudah disita penyidik Korupsi Pemberantasan Korupsi (KPK).

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News


Survei KG Media

TERBARU
Kontan Academy
Advokasi Kebijakan Publik di Era Digital (Teori dan Praktek) Mengenal Pentingnya Sustainability Reporting

[X]
×