kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.541.000   21.000   1,38%
  • USD/IDR 15.880   50,00   0,31%
  • IDX 7.196   54,65   0,77%
  • KOMPAS100 1.104   9,46   0,86%
  • LQ45 877   10,80   1,25%
  • ISSI 221   0,74   0,34%
  • IDX30 449   6,10   1,38%
  • IDXHIDIV20 540   5,33   1,00%
  • IDX80 127   1,26   1,00%
  • IDXV30 135   0,57   0,43%
  • IDXQ30 149   1,56   1,06%

Bank Mandiri proyeksi pertumbuhan ekonomi kuartal III-2021 hanya 3,5%


Kamis, 09 September 2021 / 15:43 WIB
Bank Mandiri proyeksi pertumbuhan ekonomi kuartal III-2021 hanya 3,5%
ILUSTRASI. Pertumbuhan ekonomi di kuartal III-2021 diproyeksi melambat


Reporter: Bidara Pink | Editor: Anna Suci Perwitasari

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Bank Mandiri memperkirakan, pertumbuhan ekonomi di kuartal III-2021 hanya 3,5% secara tahunan (yoy). Proyeksi ini di bawah pertumbuhan ekonomi Indonesia pada semester II-2021 yang mencapai 7,04% yoy. 

Kepala ekonom Bank Mandiri Andry Asmoro mengatakan, perlambatan pertumbuhan ekonomi pada periode Juli-September 2021 ini tak lepas dari adanya pemberlakuan pembatasan kegiatan masyarakat (PPKM) Darurat yang dilakukan pemerintah di bulan Juli dan Agustus lalu. 

“Pola yang kami temui, kasus Covid-19 mereda dan restriksi ekonomi dilonggarkan, maka perekonomian naik. Terus, mobilitas naik, kasus naik lagi, pembatasan diketatkan lagi, dan ekonomi turun lagi,” jelas Andry, Kamis (9/9). 

Saat ini, jumlah kasus Covid-19 harian sudah mulai menunjukkan penurunan. Di tambah, pemerintah mulai melonggarkan PPKM. Dengan ini, ada harapan perekonomian mulai mendaki sehingga pada kuartal IV-2021, bisa tumbuh di kisaran 5,04% yoy. 

Baca Juga: Bank Mandiri yakin fungsi intermediasi perbankan membaik hingga penghujung 2021

Nah, Bank Mandiri pun memperkirakan pertumbuhan ekonomi Indonesia untuk tahun ini akan berada di level 3,69% yoy. 

Ke depan, Andry berharap, arah volatilitas pandemi Covid-19 tidak akan setinggi saat ini, alias kasus harian akan terus turun. Dengan membaiknya sektor kesehatan, maka ini juga memberi angin segar bagi prospek perekonomian domestik. 

“Salah satu yang diperlukan adalah vaksinasi untuk mengurangi efek keparahan gejala yang diderita penderita Covid-19, sehingga nanti pembatasan tidak makin masif. Ini akan menyokong pertumbuhan ekonomi ke depan,” pungkas dia.

Selanjutnya: BI: Ekspektasi konsumen akan kondisi ekonomi 6 bulan ke depan menguat

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Working with GenAI : Promising Use Cases HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective

[X]
×