CLOSE [X]
kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.466.000   -11.000   -0,74%
  • USD/IDR 15.860   -72,00   -0,46%
  • IDX 7.215   -94,11   -1,29%
  • KOMPAS100 1.103   -14,64   -1,31%
  • LQ45 876   -10,76   -1,21%
  • ISSI 218   -3,03   -1,37%
  • IDX30 448   -5,87   -1,29%
  • IDXHIDIV20 540   -6,91   -1,26%
  • IDX80 126   -1,77   -1,38%
  • IDXV30 135   -1,94   -1,41%
  • IDXQ30 149   -1,85   -1,22%

Bank Indonesia akan Pertahankan Instrumen SRBI dalam Jangka Panjang


Rabu, 25 September 2024 / 05:00 WIB
Bank Indonesia akan Pertahankan Instrumen SRBI dalam Jangka Panjang
ILUSTRASI. Bank Indonesia (BI) mengungkapkan instrumen SRBI akan dipertahankan dalam jangka panjang. KONTAN/Cheppy A. Muchlis/24/10/2018


Reporter: Shifa Nur Fadila | Editor: Herlina Kartika Dewi

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Bank Indonesia (BI) menegaskan instrumen Sekuritas Rupiah Bank Indonesia (SRBI) akan dipertahankan dalam jangka panjang. 

SRBI dinilai bekerja dengan efektif dalam mendukung transmisi kebijakan moneter, pendalaman pasar uang, hingga stabilitas nilai tukar rupiah.

Kepala Departemen Pengembangan Pasar Keuangan BI Donny Hutabarat menjelaskan SRBI diterbitkan oleh bank sentral untuk mendukung transisi kebijakan moneter.

Kemudian instrumen tersebut dinilai dapat mendukung upaya pendalaman pasar keuangan dan menjadi stabilitas nilai tukar rupiah.

Baca Juga: Bank Danamon: Penurunan Bunga Acuan akan Mengerek Permintaan Pembiayaan KPR

"SRBI itu akan long lasting, tetapi mungkin variasi strateginya yang akan disesuaikan dengan  tantangan yang dihadapi ke depannya," jelas Donny dalam Taklimat Media di Bank Indonesia, Selasa (24/9). 

Dalam kesempatan yang sama, Asisten Gubernur Bank Indonesia Erwin Haryono menambahkan SRBI merupakan instrumen di pasar uang yang digunakan oleh bank sentral dalam mendukung operasi moneter. 

Menurutnya hal itu sebagai alat untuk mengelola likuiditas yang dapat ditransaksikan dan dimiliki oleh non bank di pasar sekunder.

"Saat ini tetap digunakan sebagai instrumen. Seperti bank sentral lain, kita inginnya gunakan SBN saja tetapi kemarin ada isu supply dan untuk memperluas instrumen pasar uang, sejauh ini SRBI masih dibutuhkan, kecuali nanti ke depan, SBN sudah memadai, mungkin SRBI tidak diperlukan lagi," ungkapnya.  

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Advokasi Kebijakan Publik di Era Digital (Teori dan Praktek) Mengenal Pentingnya Sustainability Reporting

[X]
×