kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.539.000   0   0,00%
  • USD/IDR 15.740   20,00   0,13%
  • IDX 7.492   12,43   0,17%
  • KOMPAS100 1.159   4,94   0,43%
  • LQ45 920   6,72   0,74%
  • ISSI 226   -0,39   -0,17%
  • IDX30 475   4,06   0,86%
  • IDXHIDIV20 573   5,12   0,90%
  • IDX80 133   0,95   0,72%
  • IDXV30 141   1,37   0,98%
  • IDXQ30 158   1,02   0,65%

Banjir, Pertamina amankan stok BBM dan LPG


Minggu, 19 Januari 2014 / 17:10 WIB
Banjir, Pertamina amankan stok BBM dan LPG
ILUSTRASI. IDI melaporkan kasus positif Covid-19 di Indonesia meningkat 36 kali lipat dari awal bulan Mei 2022 menjadi 3.949 kasus positif per Agustus. KONTAN/Fransiskus Simbolon


Sumber: Kompas.com | Editor: Barratut Taqiyyah Rafie

JAKARTA. Vice President Corporate Communication Pertamina Ali Mundakir menyatakan, Pertamina menjamin ketersediaan pasokan BBM dan LPG, dan senantiasa memantau pendistribusiannya, mengingat hujan dengan intensitas tinggi masih akan terjadi di wilayah Jakarta dan sekitarnya hingga pekan depan, sebagaimana dirilis oleh Badan Meterologi Klimatologi dan Geofisika.

“Kondisi stok BBM sangat aman dan tidak terpengaruh banjir karena Depot Plumpang dipasok dengan menggunakan pipa," ujar Ali, Minggu (19/1/2014).

Pertamina perlu  menyiasati justru hambatan akses jalan akibat banjir, yaitu dengan mengarahkan kendaraan pengangkut BBM untuk tidak melewati wilayah-wilayah dengan genangan air yang tinggi.

"Pertamina juga berkordinasi dengan aparat, sehingga memberikan prioritas utama kepada kendaraan pengangkut BBM apabila melewati kemacetan,”jelas Ali.

Ali menambahkan selain BBM, pasokan LPG juga dipantau agar bisa sampai ke masyarakat dengan baik. “Kami juga memfokuskan distribusi LPG karena sangat dibutuhkan masyarakat, dengan meningkatkan pasokan di SPBU dan modern.

Walaupun kondisi Terminal BBM Plumpang, Jakarta Utara, terdapat beberapa genangan air di sekitar area gate-keeper, namun kegiatan pendistribusian masih berjalan normal. Hanya saja karena jalan di depan Terminal BBM masih tergenang air, maka perjalanan mobil tangki sedikit terhambat, akibat kepadatan kendaraan yang mengurangi kecepatannya saat melintasi genangan air.

Sementara itu, banjir di kawasan Kelapa Gading juga tidak mengganggu operasional SPBU di wilayah tersebut. Sampai saat ini tiga SPBU yang berada di Kelapa Gading tetap beroperasi, hanya saja tingkat konsumsi BBM juga menurun akibat mobilitas masyarakat yang sangat terbatas dengan banyaknya akses jalan yang tergenang air. (Adiatmaputra Fajar Pratama)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News


Survei KG Media

TERBARU
Kontan Academy
Advokasi Kebijakan Publik di Era Digital (Teori dan Praktek) Mengenal Pentingnya Sustainability Reporting

[X]
×