Reporter: Dwi Nur Oktaviani | Editor: Djumyati P.
JAKARTA. Tak heran kalau hujan sedikit saja di Jakarta masih bisa membuat warga kota metropolitan ini kerepotan mengatasi banjir. Pasalnya rencana pemerintah untuk membangun saluran Banjir Kanal Timur yang sudah direncanakan bertahun-tahun lalu, masih saja jalan di tempat.
Menurut Dirjen Sumber Daya Air SDA Kementerian Pekerjaan Umum, Mohammad Amron, saat ini pembangunan Banjir Kanal Timur (BKT) masih terganjal dalam pembebasan lahan. "Memang saat ini pembebasan tanah belum selebar yang didesain. Pembebasan ini kan dari pemerintah daerah," ujar Mohammad seusai Rapat Dengar Pendapat dengan Komisi V, di Gedung DPR RI, Selasa (22/3).
Masih akan ada pembicaraan khusus dengan Pemda DKI terkait pembebasan lahan BKT. "Pokoknya paling tidak harus tahun ini ditargetkan selesai tahun ini dan anggarannya di kedua belah pihak sudah ada. Kerjasama dengan Pemda mengenai pembebasan lahan kan sisanya itu hanya sepanjang 300 meter," imbuhnya.
Hal serupa sebelumnya diungkapkan Wakil Ketua Komisi V Mulyadi, yang meminta agar Mohammad membicarakan pembebasan lahan BKT dengan Pemda DKI. "Desain lebar sungai terkait pembebasan lahan tanah itu harus diomongin oleh pemda," kata Mulyadi ketika RDP berlangsung.
Sekadar informasi, saat ini pengerjaan konstruksi BKT dimensi kanal baru mencapai 80% dari dimensi rencana desain.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News