Reporter: Siti Masitoh | Editor: Khomarul Hidayat
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Sandiaga Salahuddin Uno mengajak para pelaku UMKM untuk berkolaborasi dengan platform digital agar dapat semakin menciptakan peluang usaha, membangkitkan ekonomi, dan menciptakan lapangan pekerjaan.
Hal tersebut disampaikan Sandiaga Uno saat membuka webminar daring kajian ekonomi series 5 dengan yang mengangkat tema "Kolaborasi Dengan Platform Digital Bawa UMKM Tanah Air Melangkah Maju" pada Rabu, (25/5).
Sandiaga mendorong UMKM bisa mengembangkan usahanya dengan bertransformasi ke digital market place. “Kami mengajak pelaku UMKM transformasi digital. Kita ingin membuat program yang simpel, seperti program stimulus Bangga Buatan Indonesia dengan konsep pelatihan, pendampingan, dan on boarding oleh pelaku industri," kata Sandiaga dalam keterangan tertulisnya, Kamis (26/5).
Ia menyebut, saat ini dari kurang lebih 30 juta pelaku UMKM di Indonesia yang sudah on board tranformasi ke digital sudah ada sebanyak 20 juta UMKM. Ia terus mendorong para pelaku UMKM untuk bisa mengenal sistem pemasaran online.
“Kuncinya ada di kolaborasi dan kolaboraksi. Laksanakan tiga langkah ini, pertama libatkan orang tepat dan mereka mau terlibat. Kedua, tetapkan tujuan goals dan komunikasi kan harapanmu. Ketiga, dengarkan orang lain dan berkompromi,” jelasnya.
Baca Juga: Harga Tiket Pesawat Mahal, Ini Strategi yang Diusulkan Sandiaga Uno
Kata Sandiaga, hal tersebut sesuai dengan program Presiden Joko Widodo (Jokowi) yang minta di Gernas Bangga Buatan Indonesia terus digalakkan di tengah ketidakpastian. Semua pihak harus berempati, berhemat supaya mendorong kesuksesan dalam usahanya masing-masing.
CEO & Founder Bhinneka Hendrik Tio yang turut hadir dalam webinar tersebut menyebutkan, pihaknya sudah memulai e-commerce sejak 1999 dimana saat itu koneksi internet belum memadai.
“Kita sejak tahun 2000-an mulai menyadari bahwa ke depannya akan tejadi shifting market dimana konsumen tidak akan lagi belanja secara langsung tapi secara online karena akan memiliki banyak pilihan terhadap produk yang dicari atau dibutuhkan,” kata Hendrik.
Dia juga mengatakan, pihaknya juga banyak berkolaborasi bersama pemerintah daerah dalam pengembangan UMKM lokal dan menggandeng berbagai institusi perguruan tinggi sebagai sasaran Bhinneka dalam mengimplementasikan Business Super Ecosystem miliknya.
Baca Juga: Youtap Membangun Ekosistem Digitalisasi UMKM Halal Hub
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News