Reporter: Sinar Putri S.Utami | Editor: Khomarul Hidayat
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Komite Percepatan Penyediaan Infrastruktur Prioritas (KPPIP) memastikan Bandara Kediri telah masuk dalam daftar proyek strategis nasional (PSN). Dengan begitu PSN yang dimiliki pemerintah bertambah menjadi 223 proyek.
Ketua Tim Pelaksana KPPIP Wahyu Utomo mengatakan, proyek pembangunan bandara ini memang sudah masuk dalam daftar PSN sejak lama. Tapi memang saat ini prosesnya masih di Presiden Joko Widodo untuk ditandatangani. "Pokoknya kami sudah memasukkan (Bandara Kediri) ke dalam draft revisi dari daftar PSN. Tapi masih tunggu, kalau Presiden tandatangan berati setuju," ungkapnya kepada KONTAN, Selasa (17/7).
Lebih lanjut, Wahyu menyampaikan, usulan Bandara Kediri masuk menjadi PSN ini datang dari Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman Luhut B. Pandjaitan dan telah disetujui juga Menteri Sekretaris Kabinet Pramono Anung.
"Jadi memang awalnya ada ada 222 PSN, tapi waktu itu usul dari Menko Luhut, waktu itu ada juga Seskab yang mendukung, ya sudah kami masukkan menjadi 223 PSN, tapi harus persutujuan dari Presiden. Jadi makanya dimasukkan, tapi ya tunggu Presiden kalau tandatangan berarti setuju gitu aja," jelas dia.
Pertimbangan memasukkan Bandara Kediri dalam daftar PSN lantaran bisa membuka perekonomian di selatan Jawa Timur, sehingga memiliki nilai perekonomian yang tinggi.
Sebelumnya, Luhut menegaskan, Bandara Kediri akan menjadi PSN. Bahkan ia menyatakan, penandatanganan persetujuan dari Presiden Jokowi akan dilakukan dalam waktu dekat.
"Dalam waktu dekat Presiden akan menandatangani bahwa pembangunan Bandara Kediri adalah bagian dari PSN. Jadi nanti Kediri atau di wilayah sini (Jawa Timur) akan mempunyai bandara Internasional yang akan membantu kesejahteraan masyarakat sekitar," kata Luhut saat melakukan kunjungan kerja ke Jawa Timur, Kemarin (16/7).
Sekadar tahu saja, pembangunan Bandara Kediri ini tinggal menyisakan masalah penggunaan lahan untuk penambahan landasan pacu (runway) seluas 500 hektare. Landasan pacu bandara ini akan dibangun sepanjang 3.000 meter. "Jadi apabila itu sudah diperluas, akan bisa didarati pesawat berbadan lebar," kata Luhut.
Sebelumnya diberitakan, pembangunan bandara ini rencanya akan dimulai pada tahun ini. Sehingga diharapkan di 2019, bandara tersebut sudah bisa soft opening. Kabarnya, PT Gudang Garam Tbk yang memang punya pabrik di Kediri bersedia berinvestasi senilai Rp 5 triliun untuk pengembangan Bandara Kediri.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
