kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45919,51   10,20   1.12%
  • EMAS1.350.000 0,52%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Bali Nine dieksekusi, ini permintaan Australia


Selasa, 28 April 2015 / 22:33 WIB
Bali Nine dieksekusi, ini permintaan Australia
ILUSTRASI. Ini lo cara membersihkan sol sepatu Anda jika memiliki bau yang membandel!


Sumber: Kompas.com | Editor: Barratut Taqiyyah Rafie

JAKARTA. Kepala Pusat Penerangan Hukum Kejaksaan Agung Tony T Spontana mengatakan, Pemerintah Australia mengajukan permintaan kepada pihaknya terkait rencana eksekusi mati duo "Bali Nine", Andrew Chan dan Myuran Sukumaran.

Permintaan itu yakni agar setelah proses eksekusi, Andrew dan Myuran disemayamkan terlebih dahulu di suatu lokasi di daerah Jakarta Barat sebelum diterbangkan ke Australia.

"Jadi ada permintaan dari Pemerintah Australia melalui Kemenlu agar jenazah kedua jenazah disemayamkan di suatu tempat di Jakarta Barat, baru keesokan harinya diterbangkan ke Australia," kata Tony di Kejagung, Jakarta, Selasa (28/4).

Tony mengungkapkan, saat ini tim jaksa eksekutor, regu tembak, dan ambulans telah disiagakan di Lembaga Pemasayarakatan Nusakambangan, Cilacap, Jawa Tengah. Meski demikian, ia masih enggan mengungkapkan kapan pelaksanaan eksekusi itu.

Ia menambahkan, pihaknya masih memberi kesempatan bagi pihak keluarga untuk bersama dengan para terpidana mati hingga pukul 20.00 WIB. Jika hingga Rabu besok proses eksekusi belum dilakukan, Kejagung tetap akan memberikan kesempatan yang sama bagi keluarga.

"Kami akan beri kesempatan hingga menit-menit terakhir, tapi yang jelas sampai saat ini mereka masih dalam keadaan sehat," kata dia.

Jaksa Agung HM Prasetyo sebelumnya menyatakan telah menentukan waktu pelaksanaan eksekusi mati terhadap sembilan terpidana. Ia tidak mau mengungkapkan waktu pasti eksekusi karena belajar dari pengalaman eksekusi tahap pertama pada Januari 2015.

Ia hanya memastikan eksekusi akan digelar pada pekan ini di Nusakambangan.

Mereka yang akan dieksekusi adalah Mary Jane Veloso (Filipina); Myuran Sukumaran dan Andrew Chan (Australia); Martin Anderson, Raheem A Salami, Sylvester Obiekwe, dan Okwudili Oyatanze (Nigeria); Rodrigo Gularte (Brasil); serta Zainal Abidin (Indonesia). (Dani Prabowo)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
Success in B2B Selling Omzet Meningkat dengan Digital Marketing #BisnisJangkaPanjang, #TanpaCoding, #PraktekLangsung

[X]
×