kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.520.000   12.000   0,80%
  • USD/IDR 15.880   50,00   0,31%
  • IDX 7.196   54,65   0,77%
  • KOMPAS100 1.104   9,46   0,86%
  • LQ45 877   10,80   1,25%
  • ISSI 221   0,74   0,34%
  • IDX30 449   6,10   1,38%
  • IDXHIDIV20 540   5,33   1,00%
  • IDX80 127   1,26   1,00%
  • IDXV30 135   0,57   0,43%
  • IDXQ30 149   1,56   1,06%

Bagikan banpres di Yogyakarta, Jokowi ingatkan bantuan digunakan untuk modal usaha


Jumat, 28 Agustus 2020 / 16:16 WIB
Bagikan banpres di Yogyakarta, Jokowi ingatkan bantuan digunakan untuk modal usaha
Presiden Jokowi serahkan Banpres Produktif Usaha Mikro untuk para pelaku usaha di Yogyakarta (28/8/2020).


Reporter: Lidya Yuniartha | Editor: Khomarul Hidayat

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Presiden Joko Widodo (Jokowi) kembali membagikan bantuan presiden (banpres) produktif untuk usaha mikro di Provinsi Daerah Istimewa Yogyakarta, Jumat (28/8). Dalam kesempatan tersebut, Jokowi mengingatkan agar bantuan tersebut digunakan sebagai modal kerja.

"Ini bapak ibu akan diberi bantuan modal usaha sebesar Rp 2,4 juta. Diberikan langsung, tapi ingat ini harus dipakai untuk modal usaha. Karena kondisinya seperti ini saya tahu ada yang omzetnya biasanya Rp 500.000 sekarang tinggal Rp 300.000 - Rp 200.000. Memang kondisinya tidak mudah dan tidak gampang," ujar Jokowi.

Jokowi mengatakan, banpres produktif ini akan diberikan kepada 12 juta pelaku usaha mikro dan kecil untuk seluruh bidang usaha.

Baca Juga: Kunjungan kerja ke Yogyakarta, Jokowi resmikan YIA hingga serahkan banpres produktif

Dia pun menjelaskan, banpres produktif ini diberikan melihat kondisi pelaku usaha yang sulit. Dia mengatakan, banyak pelaku usaha yang mengalami penurunan omzet lantaran pandemi Covid-19.

Namun, Jokowi juga mengatakan bahwa kondisi sulit ini tidak hanya dialami oleh pelaku usaha kecil dan mirko, tetapi juga pelaku usaha menengah bahkan pelaku usaha dengan skala besar. Tak hanya Indoenesia, negara lain pun turut mengalami hal ini.

"Oleh sebab itu pada kondisi seperti ini kita harus semangat dan tetap harus bekerja keras, kuncinya di situ karena memang kondisinya tidakĀ  gampang dan tidak mudah," ujar Jokowi.

Jokowi pun mengatakan, kondisi ini akan kembali normal ketika vaksin Covid-19 sudah ditemukan dan disuntikkan ke masyarakat. Menurutnya, pemerintah pun terus berupaya untuk mendapatkan vaksin tersebut baik yang dibeli dari luar negeri maupunĀ  yang diproduksi sendiri.

"Insya Allah nanti di bulan Januari kita sudah mulai suntik vaksin supaya keadaannya bisa masuk ke kondisi yang normal kembali," kata Jokowi.

Baca Juga: Penyerapan subsidi bunga KUR rendah, Teten ingin sisa anggaran dialihkan ke Banpres

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Working with GenAI : Promising Use Cases HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective

[X]
×