Reporter: Lidya Yuniartha | Editor: Khomarul Hidayat
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Presiden Joko Widodo (Jokowi) kembali membagikan bantuan presiden (banpres) produktif untuk usaha mikro di Provinsi Daerah Istimewa Yogyakarta, Jumat (28/8). Dalam kesempatan tersebut, Jokowi mengingatkan agar bantuan tersebut digunakan sebagai modal kerja.
"Ini bapak ibu akan diberi bantuan modal usaha sebesar Rp 2,4 juta. Diberikan langsung, tapi ingat ini harus dipakai untuk modal usaha. Karena kondisinya seperti ini saya tahu ada yang omzetnya biasanya Rp 500.000 sekarang tinggal Rp 300.000 - Rp 200.000. Memang kondisinya tidak mudah dan tidak gampang," ujar Jokowi.
Jokowi mengatakan, banpres produktif ini akan diberikan kepada 12 juta pelaku usaha mikro dan kecil untuk seluruh bidang usaha.
Baca Juga: Kunjungan kerja ke Yogyakarta, Jokowi resmikan YIA hingga serahkan banpres produktif
Dia pun menjelaskan, banpres produktif ini diberikan melihat kondisi pelaku usaha yang sulit. Dia mengatakan, banyak pelaku usaha yang mengalami penurunan omzet lantaran pandemi Covid-19.
Namun, Jokowi juga mengatakan bahwa kondisi sulit ini tidak hanya dialami oleh pelaku usaha kecil dan mirko, tetapi juga pelaku usaha menengah bahkan pelaku usaha dengan skala besar. Tak hanya Indoenesia, negara lain pun turut mengalami hal ini.
"Oleh sebab itu pada kondisi seperti ini kita harus semangat dan tetap harus bekerja keras, kuncinya di situ karena memang kondisinya tidakĀ gampang dan tidak mudah," ujar Jokowi.
Jokowi pun mengatakan, kondisi ini akan kembali normal ketika vaksin Covid-19 sudah ditemukan dan disuntikkan ke masyarakat. Menurutnya, pemerintah pun terus berupaya untuk mendapatkan vaksin tersebut baik yang dibeli dari luar negeri maupunĀ yang diproduksi sendiri.
"Insya Allah nanti di bulan Januari kita sudah mulai suntik vaksin supaya keadaannya bisa masuk ke kondisi yang normal kembali," kata Jokowi.
Baca Juga: Penyerapan subsidi bunga KUR rendah, Teten ingin sisa anggaran dialihkan ke Banpres
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News