kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45898,78   -24,72   -2.68%
  • EMAS1.319.000 0,00%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Badan Riset dan Inovasi Nasional masih berupaya konsolidasikan sumber daya riset


Kamis, 14 Oktober 2021 / 20:00 WIB
Badan Riset dan Inovasi Nasional masih berupaya konsolidasikan sumber daya riset
ILUSTRASI. Kepala Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) Laksana Tri Handoko.


Reporter: Abdul Basith Bardan | Editor: Noverius Laoli

KONTAN.CO.ID -  JAKARTA. Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) masih berupaya mengkonsolidasikan sumber daya riset nasional.

Saat ini baru terdapat 5 lembaga yang telah diintegrasikan dalam BRIN. Antara lain adalah Kementerian Riset dan Teknologi, Badan Pengkajian dan Penerapan Teknologi (BPPT), Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia (LIPI), Badan Tenaga Nuklir Nasional (Batan), dan Lembaga Penerbangan dan Antariksa Nasional (Lapan).

"Kami juga berlanjut akan melakukan berbagai unit litbang di berbagai kementerian dan lembaga (K/L) lain," ujar Kepala BRIN Laksana Tri Handoko kepada wartawan, Rabu (13/10).

Konsolidasi tersebut diyakini akan mengatasi masalah riset di Indonesia. Salah satunya berkaitan dengan anggaran riset yang kecil.

Baca Juga: Kemenperin terus dorong pengembangan kawasan industri halal

Tri menyebut bahwa kecilnya anggaran riset saat ini dikarenakan terpecah berada di sejumlah K/L. Sementara konsolidasi anggaran dinilai akan membuat dana riset lebih besar dan penggunaan lebih efisien.

Meski begitu, upaya konsolidasi unit litbang di setiap K/L tidak mudah. Hasil litbang yang dilakukan setelah terkonsolidasi dalam BRIN harus dapat dimanfaatkan oleh K/L sebelumnya. "Harus mengembalikan layanan riset yang tadinya mereka butuhkan ke kementerian lagi," terangnya.

Selain anggaran, konsolidasi BRIN juga akan menyelesaikan masalah lain dalam perkembangan riset Indonesia. Antara lain adalah sumber daya manusia dan infrastruktur.

Selanjutnya: Jokowi lantik Megawati jadi Ketua Dewan Pengarah BRIN

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU

[X]
×