Reporter: Jane Aprilyani | Editor: Sanny Cicilia
KONTAN.CO.ID - Guna meningkatkan kualitas pendidikan, penelitian dan pengabdian kepada masyarakat di bidang pariwisata, Badan Pengelola Otorita Pariwisata Kawasan Danau Toba (BPOPKDT) bekerja sama dengan Universitas Sumatera Utara (USU).
Kerja sama yang tertuang dalam Memorandum of Understanding (MoU) ditandatangani oleh Direktur Utama BPOKDT Arie Prasetyo Maud dan Rektor USU SBM Prod Dr Runtung SH, M Hum yang dilaksanakan bersamaan dengan acara Rapat Koordinasi Nasional (Rakornas) Kementerian Pariwisata (Kemenpar) ke-III 2017.
Arie Prasetyo menyebut, program kerjasama ini diharapkan tidak hanya dapat menghasilkan SDM profesional, melainkan juga mampu menciptakan industri pariwisata Wonderful Indonesia melalui Wonderful Tourism Entrepreneur.
"Kami akan mendukung penyelenggaraan pendidikan, pelatihan, penelitian bidang SDM yang terkait dengan pengembangan bidang kepariwisataan Danau Toba," ujarnya dalam keterangan yang diterima KONTAN, Kamis (28/9).
Fokus utama BPOPKDT adalah fasilitasi atraksi, penyusunan master plan, perbaikan akses, menggiatkan fungsi koordinasi percepatan pembangunan infrastruktur. Termasuk aspek amenitas atau penyusunan skema investasi dan perizinan terpadu, pembentukan KEK Pariwisata.
"Telah ada real progress. Kita mulai merealisasikan dan melakukan banyak hal untuk Danau Toba. Dan ini perlu kerjasama dengan sejumlah pihak termasuk dengan pihak Universitas” urai Arie.
Kerja sama ini tidak hanya berlaku bagi USU, melainkan juga nanti pengembangannya pada perguruan tinggi lain di Sumatera Utara. Menteri Pariwisata Arief Yahya mengapresiasi langkah BPOPKDT dan USU yang terus berupaya meningkatkan standar pendidikannya untuk mendukung kepariwisataan. Hal ini akan menjadi acuan bagi Universitas lain di wilayah Danau Toba.
"Kerjasama ini sangat bagus, untuk SDM agar Danau Toba mendunia dengan menggelar pelatihan digital, penyiapan homestay, untuk pengelola maskapai, serta sertifikasi kompetensi kepariwisataan," kata Arief Yahya.
BPOPKDT dan USU bersama siapkan pelatihan dasar pariwisata, Pariwisata Goes To Campus sehingga akan menciptakan SDM yang brand value-nya semakin tinggi. Target pembangunan Danau Toba yang disebut sebagai supervolcano geopark adalah 1 juta Wisman dengan harapan devisa 16 triliun pada tahun 2019 dan ini berkaitan dengan kesiapan sumber daya manusia di kabupaten-kabupaten yang punya keterkaitan dengan layanan wisata Danau Toba.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News