kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45903,72   -19,77   -2.14%
  • EMAS1.319.000 0,00%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Asumsi ICP akan diturunkan


Selasa, 12 Januari 2016 / 22:20 WIB
Asumsi ICP akan diturunkan


Reporter: Adinda Ade Mustami | Editor: Adi Wikanto

JAKARTA. Harga minyak mentah dunia terus mengalami penurunan.

Bahkan, jauh dari angka yang ditargetkan dalam Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) 2016.

Data Bloomberg, harga minyak West Texas Intermediate untuk pengiriman Januari 2015 di New York Mercantile Exchange, Selasa (12/1), melemah 0,57% ke US$ 31,23 per barel.

Sementara Minyak Brent untuk pengiriman Januari di London berbasis ICE Futures Europe exchange US$ 31,58 per barel.

Menteri Keuangan Bambang Brodjonegoro mengatakan, rendahnya harga minyak tersebut berdampak pada penerimaan negara.

Bahkan bukan baru berdampak saat ini, melainkan sejak tahun lalu.

"Seperti kita lihat saat 2015 kemarin PNBP (penerimaan bukan pajak) dari migas sudah tinggal berapa. Makanya kita tekankan lebih ke pajak," kata Bambang, Selasa (12/1).

Data Kementerian Keuangan (Kemkeu) mencatat, realisasi harga minyak dalam APBN Perubahan (APBN-P) 2015 sebesar US$ 50 per barel dari target US$ 60 per barel. Adapun PNBP hingga 31 Desember 2015 yang berhasil dikumpulkan pemerintah hanya sebesar Rp 252,4 triliun atau 83% dari target sebesar Rp 269,1 triliun.

Sementara itu, penerimaan sumber daya alam (SDA) hanya sebesar Rp 103,65 triliun.

Angka tersebut juga merupakan capaian terendah selama empat tahun terakhir.

Pada 2012, realisasi penerimaan SDA sebesar Rp 225,84 triliun, 2013 meningkat ke Rp 226,41 triliun, dan 2014 meningkat ke Rp 240,85 triliun.

Dalam APBN 2016, pemerintah menargetkan asumsi harga minyak sebesar US$ 50 per barel.

Bambang mengaku, akan merevisi asumsi harga minyak yang akan diajukan dalam Rancangan APBN-P 2016 nanti.

Sayangnya, ia masih enggan menyebut berapa asumsi harga minyak yang akan diajukan.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
EVolution Seminar Supply Chain Management on Sales and Operations Planning (S&OP)

[X]
×