kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.533.000   0   0,00%
  • USD/IDR 16.172   20,00   0,12%
  • IDX 7.071   87,46   1,25%
  • KOMPAS100 1.057   17,05   1,64%
  • LQ45 831   14,47   1,77%
  • ISSI 214   1,62   0,76%
  • IDX30 424   7,96   1,91%
  • IDXHIDIV20 511   8,82   1,76%
  • IDX80 121   1,93   1,63%
  • IDXV30 125   0,91   0,73%
  • IDXQ30 141   2,27   1,63%

APPSI prediksi harga pangan naik5%-10% di akhir tahun akibat pelemahan rupiah


Jumat, 19 Oktober 2018 / 20:08 WIB
APPSI prediksi harga pangan naik5%-10% di akhir tahun akibat pelemahan rupiah
ILUSTRASI. Aktivitas jual beli kebutuhan pokok di pasar tradisional


Reporter: Kiki Safitri | Editor: Handoyo .

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Ketua Bidang Litbang Asosiasi Pedagang Pasar Seluruh Indonesia (APPSI) Rizal E Halim memprediksi hingga akhir tahun harga pangan. Hal ini menurut Rizal karena efek pelemahan rupiah yang terus terjadi.

"Pelemahan rupiah berpotensi meningkatkan harga barang mungkin di 5% sampai 10% harapannya jangan lebih," kata Rizal di Jakarta Selatan, Jumat (19/10).

Rizal berharap kenaikan harga pangan ini maksimal sampai 10%. Jika kenaikan harga terus terjadi maka Indonesia akan semakin berpotensi krisis. "Diatas 10% sudah berbahaya, sepanjang rupiah melemah tetep diatas Rp 15.000 sampai Rp 16.000. Kalau dollar menguat ekonomi Amerika Serikat menguat kita terperosok," ungkapnya.

Selanjutnya kenaikan harga ini akan berpengaruh ke transportasi, harga pakan ternak, harga kedelai sebagai bahan baku. Efeknya harga tempe akan semakin mahal. "Mungkin kedelai harganya US$ 800 per ton masuk ke Indonesia saat ini, tiga bulan lagi bisa sampai US$ 1000 per ton," tegasnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective Bedah Tuntas SP2DK dan Pemeriksaan Pajak (Bedah Kasus, Solusi dan Diskusi)

[X]
×