kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.914.000   24.000   1,27%
  • USD/IDR 16.326   31,00   0,19%
  • IDX 7.891   -53,11   -0,67%
  • KOMPAS100 1.111   -9,64   -0,86%
  • LQ45 829   2,03   0,24%
  • ISSI 266   -2,45   -0,91%
  • IDX30 429   0,72   0,17%
  • IDXHIDIV20 496   2,85   0,58%
  • IDX80 125   0,16   0,13%
  • IDXV30 131   0,34   0,26%
  • IDXQ30 139   0,61   0,44%

Apakah suku bunga acuan masih bisa turun? Ini kata Gubernur BI


Kamis, 19 November 2020 / 16:02 WIB
Apakah suku bunga acuan masih bisa turun? Ini kata Gubernur BI
ILUSTRASI. Gubernur BI Perry Warjiyo mengumumkan hasil Rapat Dewan Gubernur BI, Kamis (17/9/2020) via Youtube.


Reporter: Bidara Pink | Editor: Noverius Laoli

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Bank Indonesia (BI) memutuskan untuk memangkas suku bunga acuan sebesar 25 basis poin (bps) ke 3,75% dalam Rapat Dewan Gubernur (RDG) BI November 2020.

“Keputusan ini mempertimbangkan perkiraan inflasi yang tetap rendah, stabilitas eksternal yang terjaga, dan langkah lanjutan percepatan pemulihan ekonoim nasional,” ujar Gubernur BI Perry Warjiyo, Kamis (19/11).

Selain itu, Perry juga bilang kalau ini merupakan bentuk komitmen yang telah diberikan oleh bank sentral sebagai dukungan ke pemerintah dalam mempercepat realisasi APBN 2020. 

Baca Juga: Bank Indonesia pangkas suku bunga acuan 25 basis poin ke level 3,75%

Lalu, saat ditanya apakah masih ada ruang penurunan suku bunga acuan ke depan? Perry mengatakan kalau bank sentral akan menyesuaikan dengan perkembangan ekonomi global dan domestik. 

Dalam hal kondisi perekonomian domestik, BI akan mempertimbangkan kondisi inflasi, pertumbuhan ekonomi, dan stabilitas nilai tukar rupiah. 

“Perkembangan ini akan kami lihat dari bulan ke bulan untuk menentukan respons kebijakan. Namun, perlu diingat kalau stance kebijakan tidak hanya suku bunga yang rendah, tetapi juga bisa dari ekspansi likuiditas,” tandasnya. 

Selanjutnya: Loyo, rupiah ditutup melemah 0,60% ke Rp 14.155 per dolar AS pada hari ini (19/11)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
[Intensive Workshop] AI-Powered Scenario Analysis Procurement Strategies for Competitive Advantage (PSCA)

[X]
×