kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45939,71   9,67   1.04%
  • EMAS1.130.000 1,35%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Antisipasi lonjakan pasien corona, pemerintah tambah kapasitas rumah sakit


Senin, 04 Januari 2021 / 16:54 WIB
Antisipasi lonjakan pasien corona, pemerintah tambah kapasitas rumah sakit
ILUSTRASI. Airlangga Hartarto. REUTERS/Willy Kurniawan/File Photo


Reporter: Abdul Basith Bardan | Editor: Tendi Mahadi

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Pemerintah akan menambah kapasitas perawatan pasien virus corona (Covid-19) di rumah sakit. Hal itu guna mengantisipasi lonjakan pasien Covid-19 pasca libur panjang akhir tahun. Pemerintah mendorong optimalisasi di seluruh rumah sakit baik di rumah sakit pemerintah dan rumah sakit swasta.

"Pemerintah pusat akan melakukan dengan rumah sakit-rumah sakit pemerintah di alokasi daripada perawatan, di mana alokasi untuk penanganan Covid-19 ditingkatkan menjadi 30%," ujar Airlangga saat konferensi pers di Kantor Presiden, Senin (4/1).

Airlangga menerangkan bahwa terjadi peningkatan kasus Covid-19 dalam jumlah besar. Sehingga perlu ada antisipasi terjadinya tambahan pasien ke depan.

Baca Juga: UPDATE Corona Indonesia, Senin (4/1): Bertambah 6.753 kasus, taati protokol kesehatan

Selain penyiapan rumah sakit, pemerintah juga akan meningkatkan jumlah tenaga kesehatan dalam penanganan Covid-19. Hal itu dilakukan baik untuk dokter mau pun perawat.

Pemerintah juga akan mendorong upaya penegakan protokol kesehatan pencegahan penularan Covid-19. Yakni menggunakan masker, mencuci tangan, dan menjaga jarak. "Diperlukan adanya penguatan daripada protokol kesehatan berupa operasi kedisiplinan atau operasi yustisi," terang Airlangga yang juga Ketua Komite Penanganan Covid-19 dan Pemulihan Ekonomi Nasional.

Tidak hanya protokol kesehatan, pemerintah juga akan meningkatkan 3T dalam penanganan Covid-19. Antara lain adalah tracing, testing, dan treatment sebagai penanganan pasien Covid-19.

Baca Juga: Anggota Komisi IX DPR minta BPOM umumkan status EUA vaksin Covid-19

Sebagai informasi berdasarkan data Satgas Penanganan Covid-19 hari ini terdapat tambahan 6.753 pasien positif Covid-19. Total terdapat 772.103 kasus positif Covid-19 di Indonesia.

Dari angka tersebut sebanyak 639.103 orang sembuh dan 22.911 orang meninggal dunia. Sehingga saat ini kasus aktif Covid-19 di Indonesia sebanyak 110.089 kasus.

Selanjutnya: Ada pendemi, volume penjualan Emdeki Utama (MDKI) berhasil naik 3,2% di 2020

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

DONASI, Dapat Voucer Gratis!
Dukungan Anda akan menambah semangat kami untuk menyajikan artikel-artikel yang berkualitas dan bermanfaat.

Sebagai ungkapan terimakasih atas perhatian Anda, tersedia voucer gratis senilai donasi yang bisa digunakan berbelanja di KONTAN Store.



TERBARU
Kontan Academy
Negotiation For Everyone Supply Chain Management on Sales and Operations Planning (S&OP)

[X]
×