kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45985,97   -4,40   -0.44%
  • EMAS1.222.000 0,41%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Antisipasi lonjakan pasien corona, pemerintah tambah kapasitas rumah sakit


Senin, 04 Januari 2021 / 16:54 WIB
Antisipasi lonjakan pasien corona, pemerintah tambah kapasitas rumah sakit
ILUSTRASI. Airlangga Hartarto. REUTERS/Willy Kurniawan/File Photo


Reporter: Abdul Basith Bardan | Editor: Tendi Mahadi

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Pemerintah akan menambah kapasitas perawatan pasien virus corona (Covid-19) di rumah sakit. Hal itu guna mengantisipasi lonjakan pasien Covid-19 pasca libur panjang akhir tahun. Pemerintah mendorong optimalisasi di seluruh rumah sakit baik di rumah sakit pemerintah dan rumah sakit swasta.

"Pemerintah pusat akan melakukan dengan rumah sakit-rumah sakit pemerintah di alokasi daripada perawatan, di mana alokasi untuk penanganan Covid-19 ditingkatkan menjadi 30%," ujar Airlangga saat konferensi pers di Kantor Presiden, Senin (4/1).

Airlangga menerangkan bahwa terjadi peningkatan kasus Covid-19 dalam jumlah besar. Sehingga perlu ada antisipasi terjadinya tambahan pasien ke depan.

Baca Juga: UPDATE Corona Indonesia, Senin (4/1): Bertambah 6.753 kasus, taati protokol kesehatan

Selain penyiapan rumah sakit, pemerintah juga akan meningkatkan jumlah tenaga kesehatan dalam penanganan Covid-19. Hal itu dilakukan baik untuk dokter mau pun perawat.

Pemerintah juga akan mendorong upaya penegakan protokol kesehatan pencegahan penularan Covid-19. Yakni menggunakan masker, mencuci tangan, dan menjaga jarak. "Diperlukan adanya penguatan daripada protokol kesehatan berupa operasi kedisiplinan atau operasi yustisi," terang Airlangga yang juga Ketua Komite Penanganan Covid-19 dan Pemulihan Ekonomi Nasional.

Tidak hanya protokol kesehatan, pemerintah juga akan meningkatkan 3T dalam penanganan Covid-19. Antara lain adalah tracing, testing, dan treatment sebagai penanganan pasien Covid-19.

Baca Juga: Anggota Komisi IX DPR minta BPOM umumkan status EUA vaksin Covid-19

Sebagai informasi berdasarkan data Satgas Penanganan Covid-19 hari ini terdapat tambahan 6.753 pasien positif Covid-19. Total terdapat 772.103 kasus positif Covid-19 di Indonesia.

Dari angka tersebut sebanyak 639.103 orang sembuh dan 22.911 orang meninggal dunia. Sehingga saat ini kasus aktif Covid-19 di Indonesia sebanyak 110.089 kasus.

Selanjutnya: Ada pendemi, volume penjualan Emdeki Utama (MDKI) berhasil naik 3,2% di 2020

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU

[X]
×