kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.520.000   12.000   0,80%
  • USD/IDR 15.880   50,00   0,31%
  • IDX 7.196   54,65   0,77%
  • KOMPAS100 1.104   9,46   0,86%
  • LQ45 877   10,80   1,25%
  • ISSI 221   0,74   0,34%
  • IDX30 449   6,10   1,38%
  • IDXHIDIV20 540   5,33   1,00%
  • IDX80 127   1,26   1,00%
  • IDXV30 135   0,57   0,43%
  • IDXQ30 149   1,56   1,06%

Antara Jokowi dan Prabowo, Yusril: Untuk apa kita capek-capek dukung salah satunya


Jumat, 10 Agustus 2018 / 22:29 WIB
Antara Jokowi dan Prabowo, Yusril: Untuk apa kita capek-capek dukung salah satunya
ILUSTRASI. Ketua Umum Partai Bulan Bintang Yusril Ihza Mahendra


Sumber: Kompas.com | Editor: Yudho Winarto

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Partai Bulan Bintang (PBB) memutuskan untuk netral dalam pilpres 2019. PBB sebagai salah satu partai peserta pemilu tidak mendukung pasangan Joko Widodo-Ma'ruf Amin atau Prabowo Subianto-Sandiaga Uno.

"Baik Jokowi maupun Prabowo tidak pernah mengajak PBB untuk mendukung mereka. Kalau mereka sendiri tidak pernah mengajak kita untuk mendukung mereka, untuk apa kita capek-capek mendukung salah satu dari mereka," kata Ketua Umum PBB Yusril Ihza Mahendra dalam keterangan tertulisnya, Jumat (10/8).

Yusril menilai wajar apabila Prabowo dan Jokowi tidak mengajak partainya berkoalisi. Sebab, PBB saat ini tidak memiliki kursi di DPR sebagai syarat untuk mengusung pasangan calon presiden dan wakil presiden.

"Untuk Pemilu 2019 pun, menurut hitungan lembaga-lembaga survei PBB diduga takkan lolos Parlementary Threshold 4%. Karena itu, kedua pasangan Capres/Cawapres tidak memperhitungkan kita," kata Yusril.

"Kalau orang lain menganggap kita tidak penting, janganlah kita GR merasa diri kita penting. Kita tidak perlu menjadi seperti orang menderita sakit jiwa merasa diri kita penting dan besar, padahal kenyataannya kita tidak seperti itu," tambahnya.

Oleh karena itu, Yusril mengaku partainya akan fokus saja untuk meraih suara maksimal di Pemilu Legislatif 2019. Target PBB adalah melewati ambang batas 4% dan lolos ke Senayan.

"Untuk Pilpres, jangan banyak menyita waktu kita, karena tidak akan ada manfaat apapun yang kita peroleh dari Pilpres ini," ujar dia.

PBB dan Partai Garuda merupakan partai peserta pemilu 2019 yang tidak mendukung pasangan calon di Pilpres. Partai lainnya seperti PSI, Partai Perindo, PKPI, dan Partai Berkarya yang juga tidak memiliki kursi di DPR ikut mendukung pasangan calon.

PSI, Perindo dan PKPI mendukung Jokowi-Ma'ruf. Sementara Partai Berkarya mendukung Prabowo-Sandiaga. (Ihsanuddin)

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Tak Diajak Jokowi dan Prabowo, PBB Netral di Pilpres 2019",

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Working with GenAI : Promising Use Cases HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective

[X]
×