kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45920,31   -15,20   -1.62%
  • EMAS1.347.000 0,15%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Anies hadiri Kongres Nasdem, pengamat: Latihan panggung untuk pilpres 2024


Rabu, 13 November 2019 / 19:17 WIB
Anies hadiri Kongres Nasdem, pengamat: Latihan panggung untuk pilpres 2024
ILUSTRASI. Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan memberikan sambutan saat pembukaan Kongres II Partai NasDem di JIExpo, Jakarta, Jumat (8/11/2019). Kehadiran Anies Baswedan dalam Kongres Nasdem, Jumat (8/11) dianggap sarat muatan politis terkait pemilihan presiden tah


Sumber: Kompas.com | Editor: Tendi Mahadi

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Kehadiran Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan dalam Kongres II Partai Nasdem di JIExpo Kemayoran, Jumat (8/11) dianggap sarat muatan politis menuju kursi pemilihan presiden tahun 2024. Banyak pihak menilai hal kedatangan Anies sebagai ajang latih panggung untuk jadi calon Presiden yang akan dicalonkan partai Nasdem pada pilpres mendatang. 

"Memang kita melihat panggung kemaren bukan panggung biasa, bukan hanya sekedar kata sambutan sebagai Gubernur DKI Jakarta, tapi saya melihat ini sudah mulai latihan panggung untuk persiapan pilpres," ujar pengamat politik, Pangi Syarwi Chaniago saat dihubungi Kompas.com, Rabu (13/11). 

Baca Juga: Surya Paloh tepis calonkan Anies, Ridwan Kamil, Khofifah maju pilpres 2024

Dia menilai bukan tanpa alasan Anies menjadi sosok yang spesial di mata Nasdem. Pasalnya, sikap Nasdem ini ditenggarai bermula dari kekecewaan beberapa partai oposisi yang sudah masuk ke kubu pemerintahan. 

"Bermula dari masuknya Gerindra ke koalisi pemerintah yang sudah head-to-head dengan Jokowi. Nasdem meminta agar tetap gerindra memainkan peran menjadi partai oposisi. Namun Gerindra tetap dianggap tidak menghargai etika politik," ucap dia. 

Kemudian, berkurangnya keharmonisan Nasdem dengan Jokowi dan kubu pemerintah mulai terlihat melalui gegalat atau gimmick di publik. Yang paling terlihat ketika Ketua Umum PDI-P, Megawati Soekarnoputri menolak bersalaman oleh Surya Paloh selaku Ketua Umum Nasdem di gedung DPR, beberapa waktu lalu. 

"Kemudian dilanjutkan dengan sebuah dagelan politik yang kurang mencerminkan pancasila dan nasionalisme, ketika Megawati ogah menyalami Surya Paloh," ucap dia. 

Terlepas dari itu, dia meyakini jika sikap Nasdem sudah jelas terlihat berniat mencalonkan mantan Menteri Pendidik dan Kebudayaan tersebut untuk maju merebut kursi nomor satu di Indonesia tahun 2024 mendatang. 

"Penilaian tafsir elite bisa dimaknai begitu bahwa Nasdem memberikan panggung ini ada kaitannya dengan desain kontestasi elektoral pilpres 2024," tutup dia. 

Baca Juga: Koalisi tak runtuh, Jokowi: Kami solid dan rukun

Sebelumnya, Anies Baswedan diundang untuk memberi sambutan sekaligus membuka kongres kedua Nasdem. Ketua DPP Partai Nasdem Willy Aditya mengatakan, Anies diundang selaku Gubernur DKI Jakarta dan memberikan ucapan selamat datang kepada peserta kongres dari Sabang sampai Merauke. 

Anies juga diundang dalam kongres karena ia "orang dalam" yang tidak asing untuk Nasdem. "Anies itu pembaca manifesto Nasional Demokrat (saat Nasdem masih menjadi ormas). Anies bukan orang asing, anies itu orang dalam di Nasdem," kata dia. (Walda Marison)

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Anies Hadiri Kongres Nasdem, Pengamat : Latihan Panggung Untuk Pilpres"

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
Supply Chain Management on Sales and Operations Planning (S&OP) Negosiasi & Mediasi Penagihan yang Efektif Guna Menangani Kredit / Piutang Macet

[X]
×