kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.705.000   1.000   0,06%
  • USD/IDR 16.290   30,00   0,18%
  • IDX 6.750   -53,40   -0,78%
  • KOMPAS100 997   -8,64   -0,86%
  • LQ45 770   -6,78   -0,87%
  • ISSI 211   -0,72   -0,34%
  • IDX30 399   -2,48   -0,62%
  • IDXHIDIV20 482   -1,69   -0,35%
  • IDX80 113   -1,02   -0,90%
  • IDXV30 119   -0,06   -0,05%
  • IDXQ30 131   -0,75   -0,57%

Anggota WTO diberi kesempatan refleksikan KTM Bali


Minggu, 26 Januari 2014 / 13:01 WIB
Anggota WTO diberi kesempatan refleksikan KTM Bali
ILUSTRASI. Murah Banget, Inilah Harga Motor Listrik Gesits hingga Viar per September 2022. KONTAN/Fransiskus Simbolon/03/12/2017


Reporter: Handoyo | Editor: Dikky Setiawan

JAKARTA. Menteri Perdagangan Gita Wirjawan menghadiri acara World Economic Forum (WEF) 2014 di Davos, Swiss, yang berlangsung pada 22-25 Januari 2014. Salah satu agenda WEF 2014 yang dihadiri oleh Mendag yaitu pertemuan informal World Trade Organization (WTO) tingkat Menteri.

Pertemuan informal ini memberikan kesempatan bagi Dirjen WTO dan para Menteri anggota WTO untuk mereflesikan kembali Konferensi Tingkat Menteri (KTM) WTO ke-9 yang diadakan di Bali, Desember lalu, serta untuk bertukar pandangan guna penyelesaian perundingan WTO.

“Ada dua hal penting yang dibicarakan dalam pertemuan ini, yaitu implementasi Paket Bali dan rencana kerja WTO dalam penyelesaian Doha Development Agenda (DDA)”, ujar Gita dalam siaran persnya, Minggu (26/1).

Dalam pertemuan informal tersebut, para Menteri Anggota WTO antara lain membahas mengenai langkah-langkah untuk membangun kesuksesan Bali dalam melanjutkan kinerja di WTO.

“Beberapa bulan ke depan akan menjadi saat-saat yang produktif dalam implementasi Paket Bali dan membangkitkan kembali DDA,” ungkap Mendag.

Keberhasilan di Bali, menurut Gita dapat berfungsi sebagai suatu kerangka kerja untuk perundingan multilateral di masa mendatang, termasuk menyelesaikan DDA.

“Kredibilitas kita sekarang tergantung pada tekad kita untuk menyelesaikan yang telah kita capai di Bali, Desember lalu,” tegasnya.

Hadir dalam pertemuan informal WTO tersebut para Menteri Perdagangan dari 22 negara, yaitu Colombia, Kostarika, Uni Eropa, Indonesia, Hong Kong, Jepang, Korea Selatan, Meksiko, Selandia Baru, Malaysia, Brasil, Pakistan, Rusia, Nigeria, Afrika Selatan, Turki, Uganda, Amerika Serikat, Swiss, Australia, China, dan Canada.

Pada kunjungan tersebut, Mendag Gita juga hadir sebagai panelis dalam acara Lippo Lunch Dialogue bersama-sama dengan Jean Claude Trichet (mantan European Central Bank President), Jim O’Neill (mantan Goldman Sachs Asset Management Chairman), dan Mahendra Siregar (Kepala BKPM).

Ada tiga hal yang dibahas dalam dialog tersebut yaitu kebijakan moneter The Fed dan dampaknya terhadap emerging markets, prediksi ekspor dan pertumbuhannya, dan risiko politik pada emerging markets.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Mastering Finance for Non Finance Entering the Realm of Private Equity

[X]
×