kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.508.000   10.000   0,67%
  • USD/IDR 15.930   -61,00   -0,38%
  • IDX 7.141   -39,42   -0,55%
  • KOMPAS100 1.095   -7,91   -0,72%
  • LQ45 866   -8,90   -1,02%
  • ISSI 220   0,44   0,20%
  • IDX30 443   -4,74   -1,06%
  • IDXHIDIV20 534   -3,94   -0,73%
  • IDX80 126   -0,93   -0,74%
  • IDXV30 134   -0,98   -0,72%
  • IDXQ30 148   -1,09   -0,73%

Anggarannya Naik Jadi Rp 175,1 Triliun di Semester I 2024, Ini Penjelasan Kemhan


Selasa, 16 Juli 2024 / 06:05 WIB
Anggarannya Naik Jadi Rp 175,1 Triliun di Semester I 2024, Ini Penjelasan Kemhan
ILUSTRASI. Anggaran Kemhan naik jadi Rp 175, 1 Triliun di Semester I tahun 2024.


Reporter: Arif Ferdianto | Editor: Tri Sulistiowati

KONTAN.CO.ID – JAKARTA. Kementerian Pertahanan (Kemhan) mendapat tambahan anggaran di pagu tahun anggaran 2024. Tambahan anggaran ini digadang-gadang untuk meningkatkan pelaksanaan program hingga pengadaan Alat Utama Sistem Senjata (alutsista).

Berdasarkan laporan pelaksanaan Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) semester I 2024, anggaran Kemhan diperkirakan mencapai Rp 175,1 triliun, naik 25,7% dari pagu anggaran yang ditetapkan di 2024 sebesar Rp 139,3 triliun.

Juru Bicara Menteri Pertahanan, Dahnil Anzar Simanjuntak mengatakan bahwa kenaikan tersebut merupakan tambahan anggaran untuk berbagai kegiatan.

Baca Juga: Menyikapi Ancaman Defisit Anggaran

“Kenaikan tersebut adalah prediksi tambahan anggaran untuk pelaksanaan program pelaksanaan pembayaran/disbursement pengadaan Alutsista,” ujarnya kepada KONTAN, Senin (15/7).

Dahnil mengungkapkan, di tahun 2025 Kemhan dan TNI juga telah merancang anggaran berdasarkan surat Menteri Keuangan, Menteri Perencanaan, Pembangunan Nasional PPN/Badan Pembangunan Nasional (PPN/Bappenas) sebesar Rp 155,981 triliun.

Menurutnya, besarnya anggaran tersebut bakal dialokasikan ke berbagai program, di antaranya regulasi pertahanan hingga kesejahteraan prajurit.

“Banyak dialokasikan untuk program regulasi pertahanan, modernisasi alutsista, Non Alutsista, saspras pertahanan,pengembangan SDM, Riset, Inhan, pelaksanaan tugas TNI, profesionalisme dan peningkatan kesejahteraan prajurit,” ungkap dia.

Lebih lanjut, Dahnil menambahkan bahwa di tahun 2025 Kemhan juga bakal melakukan berbagai manuver demi menunjang pertumbuhan ekonomi dalam negeri dan tentunya dengan memperhatikan sisi keamanan.

“Penekanan pada akselerasi pertumbuhan ekonomi yang inklusif dan kelanjutan, yang memiliki perspektif pertahanan untuk mendorong kemandirian bangsa,” pungkasnya.

Baca Juga: Pemerintah Tarik Pinjaman Lebih Banyak, Ekonom: Jaga Stabilitas Pasar Keuangan RI

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Working with GenAI : Promising Use Cases HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective

[X]
×