kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.520.000   12.000   0,80%
  • USD/IDR 15.880   50,00   0,31%
  • IDX 7.196   54,65   0,77%
  • KOMPAS100 1.104   9,46   0,86%
  • LQ45 877   10,80   1,25%
  • ISSI 221   0,74   0,34%
  • IDX30 449   6,10   1,38%
  • IDXHIDIV20 540   5,33   1,00%
  • IDX80 127   1,26   1,00%
  • IDXV30 135   0,57   0,43%
  • IDXQ30 149   1,56   1,06%

Anggaran pemerintah tak cukup, Bappenas siapkan SDGs financing hub


Selasa, 08 Oktober 2019 / 14:12 WIB
Anggaran pemerintah tak cukup, Bappenas siapkan SDGs financing hub
ILUSTRASI. Menteri PPN/Kepala Bappenas Bambang Brodjonegoro


Reporter: Abdul Basith | Editor: Khomarul Hidayat

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Badan Perencanaan Pembangunan Nasional (Bappenas) membuat hub pembiayaan untuk tujuan pembangunan berkelanjutan atau sustainable development goals (SDGs). Oleh karena itu pemerintah akan membuat SDGs financing hub.

Nantinya pemerintah akan mencari sumber pendanaan yang potensial untuk membiayai proyek SDGs.

Kemitraan dalam sisi pembiayaan dinilai menjadi salah satu tujuan SDGs. Maka itu, SDGs financing hub akan mengoptimalisasi pencarian sumber dana lain.

"Tujuan ke-17 SDGs itu kemitraaan, bukan cuma action tapi pembiayaan. Jadi SDGs enggak tercapai kalau dari anggaran pemerintah aja," ujar Menteri Perencanaan Pembangunan Nasional/Kepala Bappenas Bambang Brodjonegoro saat pembukaan SDGs Annual Conference, Selasa (8/10).

Baca Juga: Kebutuhan SDGs US$ 2,5 triliun setahun, pemerintah butuh kerja sama

Nantinya SDGs financing hub akan menyesuaikan proyek dengan anggaran. Bambang mencontohkan proyek SDGs ke-14 mengenai kemaritiman.

Selain dana pemerintah, untuk mendukung pembangunan tersebut juga akan mencari dana dari pihak internasional seperti blue financing. Pendanaan lain juga dapat dilakukan dengan mencari dari sumber filantropi yang berkaitan dengan kelautan.

"Jadi supaya matching sumber dana dan action-nya yang dilakukan," terang Bambang.

Bambang bilang, dana non APBN tersebut nantinya akan diusahakan sebanyak-banyaknya. Dus, nantinya SDGs financing hub memerlukan upaya promosi.

Asal tahu saja, sebelumnya pemerintah juga telah meluncurkan SDGs Indonesia One. SDGs Indonesia One itu lebih fokus untuk melakukan pengumpulan dana (fundrising).

Baca Juga: Indonesia songsong urbanisasi, ini tiga rekomendasi Bank Dunia

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Working with GenAI : Promising Use Cases HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective

[X]
×